Banyak Dealer Tutup, Begini Cara Mendapatkan Suku Cadang Motor Suzuki

Liputan6.com, Jakarta - Ketersediaan suku cadang menjadi salah satu hal yang diperhatikan calon pembeli kendaraan. Oleh karenanya, produsen otomotif wajib menjamin ketersediaan suku cadang saat menjual kendaraan di Indonesia. 

Pasalnya ini berkaitan dengan servis berkala yang harus dilakukan pemilik kendaraan ataupun saat ada kendala teknis lainnya.

Melihat hal tersebut, Suzuki mengaku pihaknya selalu berusaha memenuhi kebutuhan suku cadang pemilik kendaraan roda dua meski beberapa dealer resminya tutup.

"Memang cukup banyak dealer kami yang tutup sehingga kami mengusahakan spare part dengan berbagai cara agar konsumen kami (khususnya roda dua) dapat dengan mudah mendapatkannya," kata Christina Yuwantie, Spareparts Departement Head PT Suzuki Indomobil Motor.

Selain menghadirkan aplikasi untuk pembelian suku cadang, pabrikan otomotif Jepang tersebut menegaskan, pemilik kendaraan juga bisa menunjuk dealer resmi untuk melakukan pemasangan.

"Karena itu kami menyediakan aplikasi My Suzuki, kedepannya kami juga akan memasukan dealer roda empat dalam aplikasi. Kami juga melakan review agar setiap dealer wajib memiliki 100 item spare part yang biasa dicari oleh konsumen," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Saat disinggung adakah promo khusus yang diberikan Suzuki selama masa Pandemi, Christina mengatakan, saat ini tak ada potongan harga maupun penawaran khusus terkait suku cadang.

"Mohon maaf, untuk saat ini belum ada promo untuk pembelian spare part," tuturnya.

Pandemi yang terjadi membuat masyarakat harus membatasi aktivitas di luar rumah. Melihat hal ini, Suzuki Indonesia memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan yang hendak melakukan servis.

Hanya menghubungi jaringan resmi Suzuki, pemilik kendaraan bisa mendapatkan berbagai layanan seperti home service, booking service dan keadaan darurat.

"Dalam masa pandemi ini, Suzuki menawarkan berbagai kemudahan untuk pelanggan agar bisa merawat kendaraan tanpa keluar rumah. Salah satunya melalui Halo Suzuki. Saat ini cukup banyak pelanggan kami yang menggunakan layanan untuk meminta berbagai bantuan karena tidak bisa ke mana-mana, terutama home service," ujar Riecky Patrayudha, 4W, 2W, & Marine Service Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Berdasarkan data yang yang masuk, permintaan home service menjadi layanan yang mengalami peningkatan permintaan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku.

Meski total permintaan layanan mengalami penurunan dari 1.923 permintaan sebelum adanya PSBB (periode 1 Maret-9 April 2020), menjadi 1.173 permintaan setelah adanya PSBB (periode 9 April-3 Mei 2020), namun permintaan home service naik hingga 40 persen.

Sementara untuk layanan lain mengalami penurunan selama periode PSBB. Untuk permintaan layanan informasi turun 32 persen, layanan darurat turun sebesar 56 persen, dan permintaan booking service turun 50 persen.2 dari 2 halaman