Buktikan Kualitas, Daihatsu Genuine Parts Disiksa di Jalanan Indonesia

Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan konsumennya, Daihatsu melakukan pengujian suku cadang asli dengan standar kualitas yang tinggi.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 18 Agu 2020, 18:46 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 18:45 WIB
Petualangan Terios 7 Wonders di Kolaka Sulawesi Tenggara memasuki etape terakhir di penghujung 2019.
Petualangan Terios 7 Wonders di Kolaka Sulawesi Tenggara memasuki etape terakhir di penghujung 2019.

Liputan6.com, Jakarta Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan konsumennya, Daihatsu melakukan pengujian suku cadang asli dengan standar kualitas yang tinggi.

Pengujian dilakukan dengan standar kualitas Daihatsu Jepang yang disetujui oleh Daihatsu Motor Co., Ltd. Japan sebagai prinsipal. Setelah lolos dengan standar kualitas Jepang, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga memastikan suku cadang asli Daihatsu tersebut harus cocok dengan kondisi jalan di Indonesia. Untuk itu, ADM melakukan serangkaian tes jalan sejauh 100.000 KM di 24 jenis kondisi jalan yang ada di Indonesia.

Menurut Daihatsu, banyak keuntungan yang diraih jika menggunakan suku cadang asli Daihatsu. Seperti garansi 6 bulan atau 10.000 km (mana yang lebih dulu tercapai). Mobil dijamin lebih awet dan suku cadang asli akan bersinergi dengan komponen lainnya pada mobil.

Konsumen bisa mendapatkan suku cadang asli Daihatsu di bengkel resmi Daihatsu terdekat atau di lebih dari 3.200 part shop yang tersebar di seluruh Indonesia yang memakai signage resmi suku cadang asli Daihatsu.

Daihatsu selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk pelanggan setia, termasuk memastikan kualitas suku cadang asli Daihatsu paling cocok untuk mobil Daihatsu di Indonesia,” ungkap Anjar Rosjadi, Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Masih Nekat Pakai Kampas Rem Palsu, Simak Kerugiannya

Untuk menjaga keawetan mobil kesayangan, pemilihan suku cadang merupakan hal yang sangat penting. Jika menggunakan suku cadang imitasi seperti kampas rem, bisa-bisa mobil yang menjadi korbannya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anjar Rosjadi selaku Technical Service Division Head Astra Daihatsu Motor. " Daihatsu dalam memilih material komponen sangat mementingkan aspek lingkungan. Makanya kita gunakan material non asbetos, kalau yang imitasi karena mereka pakai asbetos lebih berani menjual dengan harga murah," ungkap Anjar saat Virtual Conference Daihatsu, hari ini (18/8).

Menurut Anjar, material pada komponen imitasi tidak ramah lingkungan. Untuk membedakannya bisa dilihat dari warna komponen. " Dari sisi warna, kita komposit cenderung coklat, kalau imitasi cenderung abu-abu. Pengereman asli tentu jauh lebih baik dibanding komponen imitasi," sambung Anjar.

Dampak buruk kampas remimitasi rupanya bukan saja terhadap lingkungan dan juga pengendalian, komponen imitasi juga berdampak ke komponen lainnya.

Asli Vs Imitasi

Part imitasi yang digunakan bisa merusak komponen lain. Misalkan saja komponen kampas rem imitasi rupanya bisa merusak piringan cakran pada mobil kesayangan.

" Awalnya maintenance ingin di bagian brakepad, tapi menggunakan suku cadang imitasi. Bagian lain bisa jadi ikut rusak. Piringan rusak akibat kampas rem imitasi akan menambah biaya perbaikan," pungkas Anjar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya