Cegah Pencurian Motor dengan Empat Cara Ini

Salah satu tindak kriminal yang sering terjadi di Indonesia ialah pencurian motor. Pelaku pencurian biasa melancarkan aksinya ketika pemilik kendaraan lengah.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 08 Okt 2020, 16:35 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 16:35 WIB
Ilustrasi Pencurian Motor
ilustrasi pencurian sepeda motor (Foto: bennetts.co.uk).

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tindak kriminal yang sering terjadi di Indonesia ialah pencurian motor. Pelaku pencurian biasa melancarkan aksinya ketika pemilik kendaraan lengah.

Untuk menghindari hal atau risiko tersebut, berikut empat cara mudah mencegah pencurian seperti dilansir Wahana Honda, Kamis (8/10/2020).

1. Kunci stang ke arah kanan

Pemilik kendaraan lebih sering mengunci setang motor ke arah kiri dibandingkan ke kanan. Padahal, mengunci setang motor ke arah kanan terbukti jauh lebih aman.

Hal ini dikarenakan ruang gerak untuk membobol kontak motor dengan kunci T akan lebih terbatas dan tidak leluasa. Sehingga, para pelaku pencurian akan membutuhkan waktu lama untuk membobolnya.

2. Hindari meninggalkan motor di pinggir jalan

Meletakkan motor di tepi jalan menjadi sangat rawan. Untuk itu, usahakan untuk menghindari meninggalkan motor di pinggir jalan tanpa pengawasan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

3. Pasang pengaman tambahan

Anda juga bisa menggunakan pengaman tambahan seperti gembok cakram. Dengan demikian pelaku pencurian akan mengalami kesulitan untuk membawa pergi kendaraan.

Aksesoris tambahan yang satu ini bisa didapatkan di toko-toko otomotif ataupun secara online.

4. Gunakan alarm

Beberapa motor keluaran terbaru telah dibekali fitur alarm. Jika kendaraan yang Anda miliki tidak memiliki fitur yang satu ini, Anda bisa menambahkannya sendiri dengan membeli alarm motor di pasaran.

Nah, itulah beberapa cara efektif untuk mencegah terjadinya pencurian motor yang bisa dilakukan pemilik kendaraan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya