Liputan6.com, Jakarta Meski memiliki perbedaan pada sistem transmisi, motor manual dan matik tetap membutuhkan perawatan rutin, salah satunya mengganti oli mesin sesuai dengan jarak tempuh dan waktu yang sudah ditentukan.
Selain berbeda dari sisi transmisi, oli yang digunakan untuk kedua motor juga sudah ditentukan oleh pabrikan. Lalu bagaimana jika penggunaan oli kedua jenis motor tersebut tertukar. Apakah bisa oli motor manual dipakai untuk skuter matic dan sebaliknya?
Advertisement
Baca Juga
Sebelum mempertanyakan hal tersebut, pemilik kendaraan harus tahu jika motor manual dan matik memiliki sistem berbeda. Jika motor manual menggunakan kopling basah atau terendam oleh oli, skuter matik justru menggunakan kopling kering.
Seperti dilansir Federal Oil, Rabu (7/10/2020), jika motor manual menggunakan oli skuter matik, maka motor bisa mengalami selip kopling. Hal ini dikarenakan pelumas oli mesin skuter matik lebih dikhususkan pada kinerja dari mesin.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Membedakan Oli Motor Manual dengan Matik
Selain itu, formula pada oli skutik juga berguna untuk mengurangi gesekan pada mesin seminim mungkin, sehingga mesin bekerja lebih ringan dan pemakaian bahan bakar akan lebih efisien.
Namun, jika skuter matik yang menggunakan kopling kering menggunakan oli motor manual, tak ada terjadi masalah besar. Hal ini dikarenakan kopling kering berada di CVT, sehingga oli hanya untuk memberikan perlindungan internal terhadap mesin saja.
Advertisement
Lihat Kemasan
Untuk membedakan jenis kedua oli, pemilik kendaraan bisa melihat dari kemasan dan kode Jaso atau Japanese Automotive Standards Association.
Biasanya oli skuter matik mendapatkan kode JASO MB yang menunjukan kandungan Molibdenum di dalam oli tersebut. kandungan ini berguna untuk menambahkan tingkat pelumasan pada mesin.
Sedangkan oli motor manual mendapatkan kode JASO MA yang berarti kandungan zat aditif berupa senyawa berguna menjadikan kopling menjadi presisi.