Liputan6.com, Jakarta - Mobil bertransmisi otomatis atau matik sebenarnya memiliki berbagai jenis transmisi. Salah satu yang cukup populer dan sering digunakan adalah transmisi CVT atau continuously variable transmission.
Sensasi berkendara yang ditawarkan oleh mobil bertransmisi tentu berbeda dibanding dengan mobil matik jenis lainnya. Mobil dengan transmisi CVT biasanya memiliki rasa berkendara yang smooth dengan konsumsi bahan bakar yang terbilang irit.
Baca Juga
Namun yang perlu diingat, menggunakan transmisi CVT tak boleh sembarangan. Menurut akun Instagram Nissan Indonesia @nissanid, setidaknya ada 5 hal yang perlu dilakukan saat menggunakan mobil bertransmisi CVT. Berikut ulasannya.
Advertisement
1. Saat start awal (pagi hari), lakukan pemanasan mesin selama 3-5 menit. Tunggulah RPM turun ke RPM normal (800-1.000 rpm). Barulah pindahkan tuas transmisi dari P ke R atau ke D. Selanjutnya, mobil siap untuk dijalankan.
2. Saat kondisi mesin menyala dalam jangka waktu lama, posisikan tuas transmisi di posisi N.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berkendara dengan Tenang
3. Hindari berkendara secara agresif, yaitu injak pedal gas secara mendadak atau kick down, terutama saat jalanan macet. Berkendaralah secara smooth saat menambah percepatan.
4. Gunakanlah bahan bakar rekomendasi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Ini bisa mengurangi beban kerja CVT.
5. Lakukan servis rutin sesuai yang disarankan pada buku perawatan kendaraan. Perawatan berkala akan membuat transmisi CVT menjadi lebih awet. Kamu juga bisa mengganti oli dan filter CVT agar transmisi ini bisa bertahan lama.
Advertisement