Hogers Indonesia Punya Pemimpin dan Logo Baru

Liputan6.com, Jakarta - Hogers Indonesia (HI) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Minggu, 14 Februari 2021 di Motto Village Jalan Antasari Jakarta Selatan. Menggusung tema 'Stand For Unity', acara tersebut berlangsung dengan konsep hybrid (online dan offline).

Disebutkan, hasil dalam RAT tersebut menyetujui dan menerima laporan pertanggungjawaban Yudi S Djadja selaku Director dan Ristiawan Ast.Director beserta seluruh jajaran pengurus masa jabatan 2019-2021.

Dalam kesempatan itu pula HI mengesahkan dan pengangkatan kembali secara aklamasi Director HI Yudi S Djadja dan Ast. Director Ristiawan untuk periode 2021-2023.

Sekadar informasi, RAT tersebut dipimpin oleh Founder HI Tito Sulistio serta dihadiri oleh seluruh Pembina HI di antaranya Idris Sandiya, Irjend Pol Fadil Imran, Brigjen Pol Hero Bachtiar, serta seluruh officers HI.

Tercatat, 60an anggota menghadiri acara offline serta sekitar 150 hadir secara daring. Dalam acara ini, diresmikan pula loga baru HI yang merepresentasikan konsep HI “Unity” dan telah established sejak 1998.

Dalam kesempatan ini Irjend Pol Fadil Imran mengimbau para Hogers untuk aktif dalam melakukan aksi sosial utamanya berkaitan dengan Covid-19 antara lain kampanye penggunaan masker juga tentunya tertib berlalu lintas.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Motor Besar Indonesia (MBI) bergerak bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Kadin, Gerak BS, Motor Besar Indonesia, Garda dan PWI, membagikan seribu paket penunjang kesehatan untuk melawan penyebaran Corona Covid-19.

Adapun paket penunjang kesehatan yang diberikan terdiri dari masker yang bisa dicuci, zaitun hand gel, jamu dalam kemasan, vitamin, sarung tangan, serta beberapa paket lainnya guna mencegah penularan wabah Corona. Paket tersebut terutama diberikan kepada wartawan dan driver ojek online.

"Memang jumlahnya tak seberapa. Hanya seujung kuku. Namun, setidaknya bisa menjadi memotivasi sesama anak bangsa untuk meningkatkan solidaritas saling membantu, bergotong royong khususnya membantu para wartawan dan driver ojek online yang masih harus berjibaku mencari nafkah di jalanan untuk keluarga ditengah pandemi wabah Covid-19," ujar Bamsoet saat memberikan bantuan melalui program 'MPR RI Peduli Galang Solidaritas - Fight Corona' di Gedung MPR RI, Jakarta.

Mantan Ketua Komisi III DPR dan Ketua DPR RI 2014-2019 ini menuturkan, para wartawan dan ojek online merupakan salah satu ojek tombak masyarakat. Di tengah wabah Corona yang melanda, insan pers tetap harus mencari berita di lapangan untuk memberitahukan informasi perkembangan segala kejadian yang ada kepada masyarakat Indonesia dan dunia.

Sementara para driver ojek online harus tetap berada di jalanan, selain untuk mencari nafkah keluarganya juga sebagai garda terdepan dalam memenuhi berbagai kebutuan masyarakat melalui online service. Berbeda dengan pegawai kantoran yang bisa bekerja dari rumah (work from home).

"Melalui ojek online, kita yang bekerja dari rumah bisa sangat terbantu apabila ingin mengirim dokumen kerja yang sifatnya mendesak ataupun memesan makanan dari luar untuk diantar ke rumah. Bantuan yang diberikan MPR RI tersebut setidaknya bisa membekali mereka agar tetap selalu fit. Mengingat kegiatan mereka di lapangan, sangat rentan terkena virus Covid-19," kata Bamsoet.

Sumber: Otosia.com