Ini Bagian-Bagian Mobil yang Rentan Rusak karena Air Hujan

Hujan akhir-akhir ini masih sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Apr 2021, 09:04 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 09:04 WIB
Kanvas Rem Baru Mengapa Kurang Pakem?
Bagian permukaan tromol ataupun piringan cakram dibuat tidak merata untuk meningkatkan friksi saat melakukan pengereman.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan akhir-akhir ini masih sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Kondisi seperti itu, tentunya harus menjadi perhatian ekstra bagi pemilik mobil agar kendaraan tetap selalu terjaga dan dalam keadaan yang baik.

Pastinya, Anda tak bisa membiarkan mobil didiamkan begitu saja saat musim hujan meskipun kendaraan jarang dipakai.

Justru, jika terlalu lama didiamkan tanpa pengecekan dan dibiarkan terkena air hujan, bisa membuat kerusakan sejumlah komponen.

Jika sudah begitu, pemilik roda empat harus mengeluarkan biaya tak terencana untuk melakukan perbaikan komponen atau penggantian sparepart.

Untuk itu, mari periksa komponen yang cukup rentan jika dibiarkan terkena huja, seperti dilansir laman resmi Auto2000:

1. Piringan Cakram

Membiarkan mobil yang terparkir kena hujan atau cipratan air hujan bisa membuat timbul karat di bagian piringan cakramnya. Sebenarnya hal ini tak perlu dikhawatirkan jika Anda segera menyadarinya.

Sebab mengatasinya cukup mudah. AutoFamily hanya perlu membawa mobil tersebut jalan normal agar titik-titik karatnya hilang. Yang bahaya adalah jika mobil tersebut dibiarkan kehujanan terus menerus dan karat semakin tebal.

2. Pelek

Masih dari bagian kaki-kaki, pada velg itu sendiri juga perlu diperhatikan. Sebab jika dibiarkan kena hujan saat parkir lama dapat menimbulkan karat di baut-baut dan sisi dalam velg tersebut.

Bahkan jika permukaan tempat parkir berpasir atau tanah maka cipratan air hujan yang membawa tanah dapat menempel di velg atau ban. Sebaiknya segera bersihkan jika hal tersebut terjadi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

3. Bilah wiper

Cuaca hujan yang berkepanjangan kemudian tiba-tiba timbul panas yang terik bisa mempercepat getasnya bilah wiper.

Hal itu wajar saja terjadi, sebab bilah wiper yang terbuat dari karet bisa timbul sifat getas jika mengalami kondisi panas dan hujan berulang-ulang. Terlebih pada karet wiper yang usianya sudah cukup tua, sebaiknya segera diganti.

4. Emblem body

Terlihat sepele namun jika dibiarkan dapat memperburuk tampilan mobil Anda. Itulah yang bisa terjadi pada bagian emblem-emblem yang menempel di body jika membiarkannya saat cuaca hujan.

Sisa air hujan yang tertinggal di bagian emblem dapat memicu timbulnya jamur. Maka sehabis hujan sebaiknya keringkan sampai tuntas bagian satu ini.

5. Mika lampu

Membiarkan mobil hujan-hujanan ternyata juga dapat membuat tampilan lampu mobil jadi jelek. Sebab mika lampu yang kusam ternyata penyebabnya adalah karena hujan.

Hal tersebut terjadi karena mika lampu terdapat air yang dibiarkan menempel, dan akhirnya berubah menjadi bercak jamur.

Bercak jamur yang menjadi penyebab awal mika lampu jadi kusam ini, asalnya dari campuran air hujan yang sudah mengering karena adanya proses penguapan.

Infografis Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021

Infografis Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya