Buka IIMS Hybrid 2021, Jokowi Ingin Industri Otomotif Segera Bangkit

Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 resmi dibuka Presiden Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2021, 11:41 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 11:41 WIB
Presiden Jokowi menaiki motor menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019)
Presiden Jokowi menaiki motor menjajal jalan perbatasan trans-Kalimantan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (19/12/2019). (foto: biro pers setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 resmi dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara virtual di Istana Negara, Jakarta. Dalam sambutannya, Jokowi mengaku ingin hadir dalam perhelatan yang digelar setiap tahun itu untuk mendukung dunia otomotif di Tanah Air segera bangkit.

"Sebenarnya saya ingin hadir secara langsung di acara Indonesia International Motor Show tahun ini. Karena saya ingin industri otomotif di Indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi COVID-19," kata Jokowi secara virtual dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/4/2021).

Jokowi juga ingin segera memperkerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja. Serta mengajak para industri UMKM untuk seger bergerak.

"Segera bisa menaikan ekspor kita ke negara-negara lain ke pasar global," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tetap Waspada

Kenakan Jaket Jeans, Presiden Jokowi Tinjau IIMS 2018
Presiden RI, Joko Widodo melihat salah satu motor yang dipamerkan pada Indonesia International Motor Show 2018 di JIExpo, Jakarta, Kamis (19/4). 38 merek kendaraan dipamerkan dan 350 perusahaan ikut dalam IIMS 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Walaupun demikian pandemi COVID-19 belum berakhir. Seluruh pihak kata dia harus tetap waspada. Tetapi kata dia tidak boleh berhenti dalam menggerakan ekonomi.

"Kita harus tetap waspada terhadap pandemi COVID-9, tapi juga kita tidak boleh berhenti dalam menggerakkan ekonomi, tetap dengan kewaspadaan, tetap dengan kehati-hatian," katanya.

Oleh sebab itu, gas dan rem kata Jokowi harus terus dilakukan. Sebab itu pemerintah melakukan penangan kesehatan, ekonomi yang terus dijaga.

"Kita lakukan agar kesehatan aman, ekonomi bisa bergerak maju," Jokowi memungkasi.

 

Reporter:  Intan Umbari Prihatin

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya