Top 3: Dampak Buruk Tangki BBM Kosong dan Evalube Gelar Program Vaksinasi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda pemilik mobil, sebaiknya jangan terlalu sering membiarkan tangki bahan bakar dalam keadaan nyaris kosong. Alasannya diulas lengkap dalam artikel "Tangki BBM Mobil Sering Kosong, Ini Dampak Buruknya".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Pelan tapi Pasti, Penjualan Mobil Daihatsu Alami Peningkatan" dan "Evalube Gelar Program Vaksinasi Covid-19 untuk Dewasa dan Lansia". Berikut rangkumannya.

1. Tangki BBM Mobil Sering Kosong, Ini Dampak Buruknya

Kondisi tangki BBM kosong bisa memicu munculnya air. Nah, air ini timbul lantaran penguapan bahan bakar yang menyebabkan timbulnya titik-titik air di dinding dalam tangki.

Dalam jangka lama, air di dalam tangki akan menimbulkan karat. Pada akhirnya karat menghasilkan serpihan yang mengganggu kinerja fuel pump, sehingga mobil bisa tersendat-sendat atau mati mendadak karena pasokan bahan bakar ke mesin terhambat.

Baca selengkapnya di sini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penjualan produk otomotif hingga Agustus terus mengalami peningkatan secara bertahap di tengah pandemi yang masih belum berakhir di Indonesia. Hal ini tak terlepas dari adanya kebijakan pemerintah berupa relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Sepanjang periode Januari sampai Agustus 2021, total penjualan ritel mencapai sekitar 527 ribu unit. Sedangkan wholesale sales mengalami peningkatan menjadi sekitar 543 ribu unit.

Baca selengkapnya di sini.

Mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, produsen oli Evalube mengadakan program vaksinasi untuk masyarakat dan karyawan. Lokasi pelaksanaannya sendiri, bertempat di area operasional atau pabrik.

Kegiatan yang merupakan salah satu upaya untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity), dan membantu mengurangi jumlah lonjakan kasus serta memutus rantai penyebaran Covid-19 ini bekerja sama dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Kabupaten Bekasi, dan Polres Metro Kabupaten Bekasi.

Baca selengkapnya di sini.