Ducati Desert X, Motornya Petualang Sejati

Ducati dikabarkan siap mengenalkan motor terbaru pada 9 Desember 2021. Motor itu adalah Ducati Desert X yang bergaya off-road ala motor balap yang berlaga di ajang Rally Dakar

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2021, 06:08 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2021, 06:08 WIB
Ducati
Ducati Desert X. (Ducati)

Liputan6.com, Jakarta - Ducati dikabarkan siap mengenalkan motor terbaru pada 9 Desember 2021. Motor itu adalah Ducati Desert X yang bergaya off-road ala motor balap yang berlaga di ajang Rally Dakar.

Pabrikan Italia pertama kali memamerkan konsep Desert X di EICMA 2019. Setelah mendapat respons baik dari para pecinta roda dua, tampaknya Ducati melanjutkan proyeknya itu ke produksi massal. Tapi dari teaser yang tersebar, tampaknya banyak yang telah berubah sejak saat itu.

Desert X sendiri terinspirasi dari model ikonik yang berkompetisi di zaman keemasan Desert Rally. Bentuk bodi serupa dengan Cagiva Elefant Paris-Dakar bertenaga Ducati yang lahir di era 80-an. Semua bodywork dibuat kaku dengan tarikan tegas, mengingatkan kembali gaya reli retro.

Desert X meminjam skema warna dan garis-garis dari sepeda motor Dakar. Headlmap LED bulat ganda di bagian wajah telah disamarkan oleh potongan plastik hitam tembus pandang.

Memberi getaran retro, tanpa harus benar-benar memiliki dua lampu depan bundar besar yang disadap di bagian depan. Diakhiri pula dengan DRL melingkar. Mencerminkan gaya reli klasik sekaligus memperbarui tampilan untuk audiens modern.

Buat menunjang perjalanan jauh, diberikan dua buah penampung bensin. Satu tangki di depan dan sisanya di belakang sebelah kiri. Untuk perjalanan panjang, kursi penumpang dapat dilepas. Membelah tangki di bagian belakang ada rel bagasi yang kuat.

Terlihat seperti tempat yang kokoh untuk dipasangkan bagasi tambahan atau bisa dijadikan untuk menaruh peralatan berkemah. Bila tak digunakan bisa bermanfaat untuk mengangkat Desert X dari lubang ataupun lumpur.

Kasar namun halus, itulah gambaran yang cocok buat Desert X. Mengusung desain tak lekang zaman dan siap melibas beragam medan kasar.

Bila mengacu ke model purwarupa, kedua roda jenis ruji dibungkus dengan ban offroad Pirelli Scorpion. Suspensi depan punya jarak main yang panjang dan dapat disesuaikan. Ground clearance dari motor konsep ini adalah 275mm, dan diharapkan ia memiliki jarak yang sama.

Konsep asli dibangun di atas sasis Scrambler 1100. Ditenagai oleh mesin Desmodromic L-Twin 1.079cc 2-katup, berpendingin udara, yang menghasilkan 86 tenaga kuda pada 7.500 rpm dan torsi 88 Nm di putaran 4.750 rpm.

Hasil yang cukup kompetitif untuk segmen motor ADV di masa sekarang. Tetapi buat Desert X sepertinya bakal mendapat mesin baru.

Disinyalir pakai Testastretta L-Twin 937cc berpendingin air yang mampu menyemburkan 113 Hp pada 9.000 rpm dan torsi 96 Nm di kitiran 7.750 rpm. Sama seperti yang digunakan oleh Multistrada 950.

Meski berpindah ke mesin yang lebih kecil, tenaga dan torsi meningkat pesat. Dan kami berharap itu bisa menghasilkan bobot jantung mekanis yang lebih ringan secara keseluruhan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadwal Peluncuran

Kabar terbaru dari Ducati bahwa Desert X bakal memiliki sasis baru. Selain itu mereka memastikan dengan penggunaan roda depan 21 inci, tidak seperti Multistrada yang menggunakan roda depan 19 inci.

Namun pihaknya belum menyebutkan apa pun tentang roda belakang, tetapi tampaknya masih sama dengan model lain, yakni 18 inci. Meski demikian, pabrikan Bologna menawarkan kemampuan off-road yang lebih baik dibandingkan dengan Multistrada 950. 

Dengan kategori performa kelas menengah yang saat ini menjadi segmen panas untuk Adventure Bikes, kami tidak terkejut bila Ducati memutuskan untuk mengambil pendekatan yang lebih agresif terhadap DesertX.

Tentu saja ada keuntungan tersendiri dari pada hanya menempatkan pembaruan gaya pada model Scrambler. Jika mereka ingin bersaing dengan KTM 890 Adventure R, Triumph Tiger 900 Rally Pro, Tenere 700, mereka harus datang dengan sasis yang disetel untuk kinerja off-road dan menempatkan banyak fitur canggih di bagian suspensi.

Selain mengungkapkan Desert X pada 9 Desember 2021, pabrikan Italia juga siap merilis model lain. Jadwal peluncuran secara virtual yang dilengkapi dengan judul serta episode cukup memberikan petunjuk.

Paling menarik tentu saja pada 11 November 2021: Ducati World Première - Episode 4 dengan judul “A new Fighter in town”. Isyarat itu menunjukkan Streetfighter V2 dan Panigale V2 baru.

Keduanya boleh jadi dihadirkan untuk bergabung dengan Streetfighter V4, tapi dengan model yang lebih kecil. Dengan penggunaan mesin 955cc Superquadro V-Twin.

Model lain yang siap meluncur tampak pada jadwal 25 November 2021. Di situ tertulis ‘The evolution of Speed’. Sinyal paling kuat tertuju pada Panigale V4 , V4 S dan V4 SP terbaru. Atau setidaknya pengumuman lolos uji emisi Euro 5.

Berikut jadwal Ducati World Première: 

  • 1. September 30, 2021: Ducati World Première – Episode 1 | Your everyday wonder
  • 2. October 14, 2021: Ducati World Première – Episode 2 | Mark your roots
  • 3. October 28, 2021: Ducati World Première – Episode 3 | Rule all mountains
  • 4. November 11, 2021: Ducati World Première – Episode 4 | A new Fighter in town
  • 5. November 25, 2021: Ducati World Première – Episode 5 | The evolution of Speed
  • 6. December 9, 2021: Ducati World Première – Episode 6 | Dream Wilder – Desert X.

Sumber: Oto.com

Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19

Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 3 Tips Atasi Fobia Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya