Tak Hanya untuk Domestik, Mobil Hybrid Produksi Toyota Indonesia Juga Bakal Diekspor

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bakal mulai produksi kendaraan elektrifikasi tahun depan

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Des 2021, 09:02 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 09:02 WIB
20151117-Mengintip Proses Perakitan All New Kijang Innova di Pabrik Toyota TMMIN-Karawang
Foto yang diambil pada 16 November 2015 memperlihatkan pekerja tengah menyelesaikan produksi All News Kijang Innova di Pabrik TMMIN Karawang. Mobil baru tersebut akan memberi warna baru pada perkembangan pasar MPV dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bakal memproduksi kendaraan elektrifikasi mulai 2022. Raksasa otomotif asal Jepang ini, telah menegaskan bakal membuat mobil hybrid dari basis model yang sudah dijual oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di Tanah Air.

Dijelaskan Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, pihaknya tetap akan mempertahankan kepercayaan konsumen global terhadap Toyota, dan menjaga performa sebagai basis ekspor di Indonesia.

Dengan begitu, selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, mobil hybrid lokal ini juga akan diekspor.

"Kami juga sudah mulai persiapan untuk ekspor model HEV produksi lokal, tahun 2022," ujar Warih dalam acara media gathering Toyota secara virtual, belum lama ini.

Lanjut Warih,dengan melakukan ekspor produk elektrifikasi bisa menjadi jembatan rantai pasok untuk pasar global.

Jadi, raksasa otomotif asal Jepang ini, bisa terus berkomitmen fokus dalam pengembangan daya saing industri kecil dan menengah, dan mampu berperan dalam rantai pasok global.

"Toyota Indonesia mendukung penuh pemerintah untuk mengurangi emisi CO2 dan meningkatkan neraca perdagangan dan membangun ekosistem nilai industri yang bernilai tambah," jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Manfaatkan Teknologi

Melihat hal tersebut, Toyota kemudian akan memanfaatkan semua teknologi yang ada di kendaraan melalui strategi multipath way, mulai dari BEV, PHEV, HEV, SEV, dan hidrogen.

"Konsumen dapat memilih kendaraan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan mereka. Di sisi lain, Toyota juga terus menaruh perhatian untuk pengembangan SDM, agar dapat bertransformasi ke era elektrifikasi dengan baik," tegasnya.

 


Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya