Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, memiliki dampak yang cukup besar bagi berbagai lini industri termasuk otomotif Tanah Air. Dengan berbagai penurunan penjualan dan produksi, saat ini pemerintah telah menilai sektor roda empat dan roda dua sudah kembali pulih.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, untuk sektor otomotif yang saat ini terdapat 21 pabrikan roda empat, pada 2020 memang mengalami penurunan produksi hampir 30 persen, menjadi hanya 700 ribuan unit.
Baca Juga
"Namun, tahun ini sudah naik kembali menjadi 1,2 juta unit, dan juga ekspor naik. Kita masih memiliki tenaga untuk menggenjot output industri otomotif," tegas Airlangga, di sesi diskusi bersama CEO, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).
Advertisement
Lanjut Airlangga, pemerintah terus mendorong kapasitas produksi di Tanah Air, dengan apa yang bisa dilakukan saat ini. Begitu juga dengan industri roda dua, yang terus tumbuh dan kini sudah sekitar 5,8 juta unit.
"Selanjutnya, untuk produksi, kita lihat Januari dan Februari, produksi sudah mencapai 230 ribu unit, dan diharapkan tahun ini kita masih bisa menjaga tingkat produksi," tegasnya.
Sementara itu, pemulihan industri otomotif, juga terlihat dari sektor lembaga pembiayaan kendaraan, yang dijabarkan secara detail oleh PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) yang kini berada di bawah PT Bank Danamon Indonesia.
Bahkan, Bank Danamon sendiri menyatakan akan mendukung pemulihan industri otomotif Tanah Air, dengan memberikan program pembiayaan yang memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan.
"Adira sudah menjadi pemimpin pasar leasing di Indonesia untuk mobil baru dan bekas. Kami memberikan solusi untuk konsumen yang hendak memiliki kendaraan." ujar Yasushi Itakagi, President Director PT Bank Danamon Indonesia.
Sementara itu, Adira menyatakan, pembiayaan otomotif yang telah dikucurkan selama 2021, sebesar Rp26 triliun, dan jumlah tersebut meningkat dibanding periode tahun lalu.
"Pembiayaan otomotif pada 2021 naik, dan sudah dikucurkan sebesar Rp26 triliun, atau tumbuh 39 persen dibanding 2020. Kenaikan juga terjadi pada Januari dan Februari 2022, sebesar 56 persen untuk mobil dan 16 persen untuk motor," tegas I Made Dewa Susila, Direktur Utama PT ADMF di kesempatan yang sama.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
IIMS Hybrid 2022 Resmi Digelar, Airlangga Hartarto Berharap Bisa Bangkitkan Industri Otomotif Indonesia
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) hybrid 2022 resmi digelar, mulai 31 Maret hingga 10 April 2022. Gelaran yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini, akan berlangsung selama 11 hari.
Dalam sambutannya saat pembukaan IIMS hybrid 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap pameran ini dapat membangkitkan industri otomotif Tanah Air yang terdampak pandemi Covid-19.
"Pelaksanaan IIMS 2022 diharapkan jadi ajang untuk memamerkan inovasi pada suatu kendaraan bermotor, agar utilitasi dapat meningkat dan mendorong daya beli masyarakat yang tersendat akibat tekanan biaya logistik dan geopolitik," ujar Airlangga, di sela-sela upacara pembukaan IIMS hybrid 2022.
Beberapa merek otomotif yang akan hadir dalam IIMS Hybrid 2022 antara lain BMW, Chery, DFSK, Honda, Hyundai, Jeep, Mazda, MG, Mitsubishi, Suzuki, Tesla, Toyota, dan Wuling.
Pameran tersebut akan semakin meriah dengan hadirnya taksi terbang EHang dan importir kendaraan Prestige Image Motocars.
Sementara merek kendaraan roda dua di antaranya Benelli, Husqvarna, Energica, Gesits, Honda, Italjet, KTM, Kawasaki, NIU, Royal Enfield, Volta, dan Yamaha. Selain itu, terdapat berbagai produk aksesoris aftermarket yang turut menyemarakkan pameran.
Advertisement