Liputan6.com, Jakarta - Biasanya terdapat dua opsi sistem pengereman yang disematkan pada mobil. yaitu rem tromol atau cakram. Rem cakram menggunakan kepingan yang dijepit oleh kampas rem.
Yang menarik, kepingan itu sendiri ternyata mempunyai banyak tipe. Paling mendasar adalah kepingan tunggal, tanpa adanya rongga atau lubang di dalamnya.
Baca Juga
Tipe ini cenderung lebih murah dan ringan, namun cenderung paling lemah dari sisi kekuatan pengereman. Penyebab utamanya adalah minimnya media untuk menghilangkan panas, membuat pengereman kurang efektif.
Advertisement
Kendati demikian, kepingan cakram tidak terbatas pada 1 model. Tercatat ada tiga yang kerap digunakan, yakni ventilated, cross drilled dan slotted. Berikut penjelasannya menurut situs buybrakes.com:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Ventilated
Pertama adalah kepingan ventilated. Tipe ini pada dasarnya menambahkan satu lagi kepingan cakram, di mana bagian dalam terdapat rongga-rongga untuk melepas panas akibat dari pengereman.
Kelemahan cakram berongga terletak pada permukaannya yang datar secara menyeluruh. Selain kurang efektif untuk mengurangi panas dalam kondisi yang ekstrem, tipe ini juga lebih mudah terkontaminasi terhadap kotoran.
Kecuali rem cakram dengan kepingan tunggal, varian ini mempunyai harga paling rendah.
Advertisement
2. Slotted
Berikutnya adalah slotted. Model ini menggunakan konsep dasar yang sama dengan ventilated, namun pada permukaan kepingan diberikan beberapa garis membentuk spiral dengan kedalaman sekitar 2-3 mm.
Garis-garis ini mempunyai dua macam fungsi. Pertama adalah untuk membersihkan kepingan cakram dan kampas rem dari debu, cairan dan kotoran lainnya. Fungsi lainnya adalah mengurangi panas, meski tidak sekuat cross drilled.
Rem cakram slotted lebih mahal dibanging ventilated, lantaran membutuhkan lebih banyak pembubutan saat diproduksi.
3. Cross drilled
Terakhir adalah rem cakram cross drilled. Tipe ini juga menggunakan sepasang kepingan cakram, namun bagian permukaannya dilubangi.
Kumpulan lubang tersebut mempunyai satu fungsi utama, yakni mengurangi panas saat mengerem dalam kondisi ekstrem. Rem cakram cross drilled kerap digunakan di mobil-mobil berperforma tinggi atau bahkan mobil balap.
Tipe Cross drilled adalah yang paling mahal karena lubang-lubang tersebut dibuat dengan memperhitungkan banyak hal. Selain itu, beberapa rem cross drilled  yang dijual dengan harga lebih terjangkau berpotensi mengurangi masa pakai kampas rem dan cakram.
Sumber: Otosia.com
Advertisement