Airbag Besutan Takata Recall Lagi, Kini Ford yang Kena Getahnya

Rupanya, produsen airbag tersebut kembali bermasalah. Melalui informasi yang dibagikan oleh Autoindustriya, kini Ford telah mengumumkan rencana untuk menarik kembali mobil mereka dari pasar Filipina.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 24 Jun 2022, 10:25 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2022, 10:05 WIB
Pengemudi Muda Tewas Karena Airbag
Honda Motor Co mengonfirmasi bahwa airbag Takata kembali menjadi penyebab kematian seorang pengemudi yang terjadi pada Juli lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan kasus airbag Takata yang mengalami malfungsi pada sistem kerjanya? Hal ini yang menjadi penyebab banyak mobil Honda terpaksa ditarik kembali dari pasaran. 

Dalam kasus tersebut, inflator airbag yang seharusnya mengembang kabarnya mengalami cacat produksi sehingga gagal beroperasi secara sempurna. Akibatnya, Honda Motor Co setuju untuk mebayar denda senilai USD 85 juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun demi menyelesaikan masalah tersebut.

Rupanya, produsen airbag tersebut kembali bermasalah. Melalui informasi yang dibagikan oleh Autoindustriya, kini Ford telah mengumumkan rencana untuk menarik kembali mobil mereka dari pasar Filipina.

Bicara mengenai jumlah mobil yang harus ditarik dari pasaran, informasi tersebut menjabarkan ada sebanyak 32.900 unit mobil yang terdampak. Adapun model tersebut terdiri dari Everest, Ranger, dan Mustang.

Mengutip informasi tersebut, SUV Everest yang direcall adalah dalam rentang produksi 2006 hingga 2014. Sementara Ford Ranger, model yang terdampak adalah dengan masa produksi mulai 2004 hingga 2011. Sedangkan supercar andalan Ford yakni Mustang yang ditarik, dengan rentang produksi mulai dari 2005 hingga 2014.

Bagi para pemilik kendaraan dengan model dan tahun produksi di atas, mereka diharapkan berperan aktif dengan mengunjungi laman Ford Filipina untuk mengetahui apakah mobil mereka terdampak atau tidak. Konsumen hanya perlu mengisi Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) pada menu yang telah disediakan.

Pemilik yang unitnya mengalami masalah dari kasus ini, mereka akan mendapatkan layanan secara gratis atau tanpa biaya dalam melakukan pengecekan dan pemasangan kembali komponen yang normal.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pasokan Komponen Terganggu, Toyota Potong Produksi Lagi

Toyota Motor Corporation (TMC) telah mengumumkan untuk memangkas produksi secara global, pada Juli 2022 sebesar 50 ribu unit kendaraan. Hal tersebut, dikarenakan kekurangan semikonduktor dan gangguan pasokan suku cadang karena penyebaran Covid-19.

Disitat dari Reuters, Kamis (23/6/2022), produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan ini berharap untuk membuat 800 ribu unit bulan depan.

"Karena masih sulit untuk melihat ke depan karena kekurangan chip semikonduktor, dan penyebaran Covid-19 ada kemungkinan rencana produksi bisa lebih rendah," bunyi pernyataan perusahaan asal Jepang tersebut.

Sementara itu, Toyota dan pembuat mobil lainnya saat ini masih terus berjuang dengan gangguan rantai pasokan dan kekurangan komponen yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Selain itu, termasuk karena lockdown yang terjadi di China.

Pembuat mobil juga harus bersaing untuk mendapatkan pasokan chip semikonduktor terbatas dengan produsen lain, seperti pembuat perangkat elektronik konsumen.

Infografis Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Sedunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Sedunia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya