Liputan6.com, Jakarta - Toyota bersama dengan Suzuki, Daihatsu, dan Commercial Japan Partnership Technologies Corporation (CJPT) mengumumkan kerja sama terkait pengembangan mobil listrik dengan model van mini komersial. Rencananya, pengembangan ini akan dijalankan pada 2023 atau tahun depan.
Dilansir dari siaran pers Toyota Global, yang disitat Antara, kerja sama yang menyasar van mini komersial ini karena mobil jenis tersebut dinilai sangat cocok dioperasikan di wilayah perkotaan, dan mampu menjelajah ke lokasi yang sempit.
Baca Juga
Penggunaan van mini komersial juga mendorong industri logistik dan diharapkan bisa segera berkontribusi signifikan dalam pencapaian netralitas karbon di masa depan.
Advertisement
Salah satu kendala dalam penggunaan van mini komersial adalah meningkatnya harga mobil elektrifikasi, biaya terkait infrastruktur pengisian daya, dan waktu pengisian listrik.
Untuk itu, para pabrikan Jepang yang tergabung dalam kerja sama van mini komersial itu berharap produk mereka nantinya bisa memberikan solusi armada logistik untuk masyarakat.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Skema Kerja Sama
Skema kerja sama itu meliputi pengembangan sistem battery electric vehicle oleh Suzuki, Daihatsu, dan Toyota.
Suzuki dan Daihatsu akan memberikan platform kendaraan mini, sedangkan Toyota memberikan teknologi listrik. Adapun CJPT akan membuat perencanaan bisnis.
Van mini itu nantinya akan digunakan dalam berbagai proyek di Prefektur Fukushima dan Tokyo.
Advertisement