Kawasaki Bikin Kejutan dengan Menampilkan Dua Model Elektrifikasi

Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki membuat kejutan di sela gelaran balap ketahanan 8 jam Suzuka di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada Sabtu (6/8/2022). Produsen motor asal Jepang itu memamerkan dua produk elektrifikasinya yang diketahui masih dalam tahap pengembangan. 

Diwartakan Autoby, produk full listrik atau EV (Electric Vehicle) dituangkan lewat produk motor sport berjenis naked. Sementara yang berteknologi hybrid hadir dalam tampilan motor sport full fairing.

Keduanya bukan cuma ditampilkan kepada publik saja, namun juga melakukan test jalan mengitari Sirkuit Suzuka. Kehadirannya di Jepang beberapa waktu lalu adalah debut pertamanya di dunia.

Mengungkapnya dari sektor tampilan, produk EV yang dipamerkan oleh Kawasaki memiliki desain dan basis yang mirip dengan Z250, Z300, atau Z400. Itu bisa dilihat dari bentuk headlamp, spakbor, pelek, dan bodi belakangnya.

Visual barunya ada di penggunaan komponen shroud yang tampil lebih pipih dan diduga sebagai penutup atau pelindung dari komponen baterai-nya. Tentu karena ini motor berteknologi listrik, tak ada komponen knalpot dan menghilangkan undercowl.

Bentuk tubuhnya tak terlalu besar, mirip-mirip dengan Z250 hingga Z400. Beberapa komponen yang di model konvensional juga hadir, misalnya dari sistem rem cakram tunggal di depan-belakang, paket rantai dan gir, hingga jok dan pijakan kaki buat pembonceng.

Belum ada informasi resmi soal spesifikasi dan rangkaian listrik yang digunakan. Namun kabarnya mengandalkan sistem transmisi 4-percepatan dengan teknologi regenerative braking yang memungkinkan mengubah energi kinetik menjadi listrik. Tujuannya adalah untuk mengisi daya baterai atau mempertahankan baterai yang tersisa.

Masih berdasarkan laporan Autoby, ada pengembangan di sektor sasis yang kini menggunakan model dan desain baru. Penggunaan frame anyar tersebut dijelaskan untuk menyesuaikan dengan komponen listrik, utamanya baterai.

Sementara produk kedua yang dijejali teknologi hybrid hadir dengan DNA yang mirip dengan Ninja 250, Ninja 300, atau Ninja 400. Menyinggung visualnya jelas tampil lebih berotot dengan penggunaan fairing anyar dan bodi samping belakang yang baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kemudian di roda depan dikawal sistem cakram ganda yang kemungkinan besar motor ini memiliki performa yang buas. Rancang kaki-kakinya juga terlihat advanced, di mana pada haluan depan pakai suspensi teleskopik berdiameter dipadukan suspensi monoshock di belakang.

Mengusung teknologi hybrid tentunya motor ini masih mengandalkan mesin internal 2-silinder DOHC bahan bakar sebagai penggerak utama. Belum ada keterangan resmi menyoal sistem hibrida yang dipakai, apakah menggunakan model assist atau hadir dengan motor listrik yang memungkinkan kendaraan bisa berjalan tanpa bantuan mesin konvensionalnya.

Kehadiran Kawasaki EV dan hybrid tentu membuat gebrakan baru untuk pasar roda 2 global. Mereka jadi produsen asal Jepang pertama yang mengenalkan motor elektrifikasi berpenampilan sport yang mana para rivalnya memulai lewat produk skutik atau matik.

Perlu diketahui juga bahwa pihak Kawasaki menginformasikan rencana besar tak akan lagi memproduksi motor bensin pada 2035. Adapun untuk roadmap jualan mereka, pabrikan akan meluncurkan 16 motor motor baru pada 2025.

Jumlah itu melingkupi motor dengan penggerak listrik dan hidrogen. Tak cuma itu saja, geng hijau juga akan melansir 16 tipe motor trail atau offroad berjantung pacu hybrid.

Selanjutnya pabrikan sudah mengembangkan teknologi bahan bakar hidrogen untuk mesin pembakaran internal lewat produk Ninja H2. Superbike tersebut dilengkapi dengan pengabut injeksi bahan bakar langsung yang secara tersirat jadi langkah awal menuju mesin motor berbahan bakar hidrogen.

Sumber: Oto.com

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS