Honda Patenkan Desain Kamera Depan Sepeda Motor untuk Fitur Keselamatan

Liputan6.com, Jakarta - Produsen otomotif roda dua terus mengembangkan teknologi untuk meningkatkan keselamatan penggunanya. Hal ini tentu menjadi jawaban dari industri bahwa tidak hanya kendaraan roda empat saja yang bisa mengadopsi fitur keselamatan terkini, tetapi, sepeda motor juga bisa mengimplementasikan fitur serupa.

Kini giliran produsen motor Honda yang kedapatan akan melakukan mematenkan teknologi kamera pada modelnya. Dilansir dari Motorradonline, Honda, tengah mengembangkan sistem radar melalui penggunaan kamera di bagain depan.

Teknologi tersebut bukanlah yang pertama, tetapi beberapa produsen sepeda motor lainnya seperti BMW, KTM dan Ducati serta Yamaha, mereka juga telah melakukan hal yang sama. Namun perbedaannya adalah penggunaan teknologi yang mereka gunakan.

Kehadiran kameran di bagian depan ini, berguna sebagai sistem pemantauan lalu lintas melalui komponen tersebut, dan menyediakan keamanan aktif dengan data.

Dalam pengimplementasian teknologi tersebut, Honda sudah berencana begitu matang lantaran kamera yang digunakan mampu mengakomodir sensor di dalam atau di rumah lampu depan. Bahkan, produsen dengan logo sayap tunggal ini juga telah mematenkan braket khusus untuk kamera depan.

Dari gambar paten yang beredar, Honda, menggunakan model CRF 1100 Africa Twin dan braket tersebut diposisikan di bawah lampu depan LED. Kamera tersebut terdiri dari dua sensor optik yang cukup terlindungi dari serpihan batu atau kerusakan lainnya. Kamera juga ditempatkan di bagian yang sangat aman dan dapat meredam guncangan dari sasis dan kinerja suspensi.

Sejauh ini ada tiga teknologi yang digunakan oleh produsen otomotif untuk memberikan fitur keselamatan aktif, di antaranya adalah radar, lidar atau kamera.

Ketiganya tentu memiliki keunggulan, seperti penggunaan radar, teknologi ini tidak terpengaruh dengan cuaca dan waktu, namun teknologi ini tidak dapat mendeteksi impuls optik seperti tanda atau lampu rem.

Sementara kamera, teknologi ini dapat melakukan dengan lebih baik dari teknologi sensor. Penggunaan kamera sebagai fitur keselamatan tidak harus menafsirkan apa yang dilihatnya terlebih dahulu.

Sedangkan untuk lidar, teknologi ini menggabungkan keunggulan radar dan kamera, tetapi membutuhkan banyak ruang untuk pemasangan.