Liputan6.com, Jakarta - Cuaca di Indonesia terkadang tak menentu. Ada kalanya, saat cuaca panas, tiba-tiba mendadak awan gelap, dan langsung turun hujan dengan sangat lebat.
Hal tersebut, tentunya sangat merepotkan bagi pengendara sepeda motor yang sebelumnya tidak mempersiapkan untuk menggunakan jas hujan, atau bahkan tidak membawa perlengkapan tersebut.
Baca Juga
Berhenti menjadi salah satu solusi, agar badan tidak basah kuyub terkena guyuran air hujan.
Advertisement
Namun ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh pengendara sepeda motor saat berhenti ketika hujan turun mendadak. Berikut, tips aman berhenti saat hujan turun, dilansir dari laman resmi Wahana Honda:
Hindari Kolong Jembatan
Telah menjadi tradisi umum, setiap pengendara langsung berteduh di bawah jembatan. Ini dilakukan serentak.
Seolah tidak peduli dengan kendaraan lain yang jadi terhalang karena mendadak di bawah jembatan terjadi penumpukan parkir liar kendaraan bermotor roda dua, sehingga menimbulkan kemacetan panjang yang parah.
Berteduh di Rumah Ibadah
Kalau numpang parkir ke mall terasa tiket parkirnya mahal, ada baiknya jika sempat dan masih ada waktu luang, cari masjid, gereja atau kuil. Mampir parkir di tempat ini, biayanya dipastikan cenderung lebih murah
Waspada Saat 30 Menit Pertama
Perlu diketahui bahwa hujan yang baru turun membuat jalanan menjadi sangat licin. Tingkat kelicinannya pun berbeda dengan jalan yang sudah lama basah karena hujan.
Ini disebabkan oleh jalanan yang tadinya kering berubah menjadi basah. Selain itu, ini juga disebabkan oleh lumpur dan minyak yang tadinya sudah mengering, akhirnya terkena air hujan. Hal ini membuat lapisan jalan menjadi sangat licin.
Akibatnya, kadang pengendara motor mengalami kesulitan dalam mengontrol kendaraan.
Hal ini biasanya terjadi sekitar 30 menit pertama terhitung sejak hujan mulai turun. Oleh karena itu, pada waktu ini Anda harus lebih waspada dan melaju kendaraan dengan sangat hati-hati.
Jangan Menerjang Genangan
Misalnya, hujan sudah reda, namun ternyata di ruas tertentu masih terlihat genangan air. Jangan menerjang air dengan menyalakan mesin, ini bisa mengakibatkan kendaraan mogok terjebak banjir
Karena air dapat masiuk masuk ke saluran pembuangan gas kendaraa. Sebaiknya jangan menghidupkan mesin motor kembali.
Lebih baik kendaraan didorong ke tempat yang aman, karena dikhawatirkan dapat terjadi korsleting.
Di samping itu, besar kemungkinan dalam genangan tersebut terdapat lubang yang bisa membuat celaka. Sebaiknya selalu waspada dan hati-hati.
Advertisement