Pasar Otomotif Tiongkok Dianggap Sangat Penting Bagi Volkswagen

Sebagai salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia, Tiongkok, turut dianggap sebagai pasar otomotif yang penting bagi Volkswagen. Hal ini diungkapkan langsung oleh Oliver Blume, selaku CEO Volkswagen, saat kunjungannya ke negeri Tirai Bambu beberapa waktu lalu.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 05 Feb 2023, 18:13 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2023, 18:13 WIB
Volkswagen Group enggan menjual saham Porsche untuk publik
Volkswagen Group enggan menjual saham Porsche untuk publik

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu negara dengan populasi terbanyak di dunia, Tiongkok, turut dianggap sebagai pasar otomotif yang penting bagi Volkswagen. Hal ini diungkapkan langsung oleh Oliver Blume, selaku CEO Volkswagen, saat kunjungannya ke negeri Tirai Bambu beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Volkswagen sangat terbuka dengan potensi kerjasama dengan perusahaan di Tiongkok untuk masa yang akan datang. Hal ini juga melihat performa penjualan mobil mereka di mana sepanjang 2022, SAIC Volkswagen (perusahaan patungan antara Volkswagen dan perusahaan lokal) mampu menjual sebanyak 22 juta mobil.

Tidak hanya itu, kerjasama antara VW dengan perusahaan lainnya yakni FAW, pabrikan yang terkenal lewat model Beetle ini juga mencetak keuntungan yang cukup besar yakni 49 miliar Yuan lantaran berhasil menjual 3,2 juta kendaraan sepanjang 2022 lalu.

"Kami telah menjalin kerjasama yang sangat sukses dengan FAW Group selama 30 tahun terakhir, dan kami akan melanjutkan bekerja keras dan bekerjasama dengan tulus di masa depan," jelas Oliver Blume, dilansir Carnewschina.

Selain sukses di tanah dataran tersebut, perusahaan yang juga menjalankan beberapa merek seperti Skoda, Audi dan Porsche, turut mendulang kesuksesan dengan performa ekspor yang mereka lakukan.

Hal ini tercatat melalui informasi di mana sepanjang 2022 Volkswagen Group China telah mengirimkan lebih dari 3,18 juta kendaraan di Hong Kong, dan China daratan.

"Sangat penting bagi saya untuk bisa datang ke China setelah Festival Musim Semi. Kami telah berkembang di China selama hampir 40 tahun. Kami berharap dapat terus berkembang bersama dengan mitra dan mitra usaha patungan kami," tambah Blume.

Respons Daihatsu Indonesia Soal Ayla Terbaru yang Muncul Duluan di Malaysia

Perodua telah membuka buku pemesanan model terbaru dari Axia atau di Indonesia dikenal sebagai Daihatsu Ayla. generasi terbaru Perodua Axia mengusung platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) dengan kode nama D74A.

Tidak cuma di Malaysia, model ini juga dikabarkan bakal dirilis di Indonesia dalam waktu yang tidak lama lagi.   

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pun enggan berkomentar lebih jauh terkait kemunculan Perodua Axia di Negeri Jiran, dan juga rencana peluncuran Daihatsu Ayla di pasar nasional. 

"Itu Perodua ya, aku gak bisa jawab," ujar Sri Agung Handayani, Director Corporate Planning & Communication Director PT ADM, saat ditemui di pabrik Daihatsu karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

Dirinya juga menampik jika Perodua Axia diimpor dari Indonesia. "Barangnya dari sini (Indonesia)? Enggak," jawabnya.

Lebih lanjut wanita ramah ini menyampaikan bahwa peluncuran model baru merupakan keputusan masing-masing distributor atau agen pemegang merek (APM), dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara.

"Jadi, itu keputusan Perodua. Kapan di Indonesia, untuk Daihatsu pada saatnya akan diundang nanti," pungkas Sri Agung.

Infografis Hakim Terjerat Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung

Infografis Hakim Terjerat Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hakim Terjerat Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya