Liputan6.com, Jakarta - Nissan terus mengembangkan line-up kendaraan elektrifikasi, salah satunya dengan memperkenalkan konsep Max-Out. Model ini, merupakan kendaraan listrik berbentuk kabriolet dengan dua tempat duduk.
Disitat dari Arena EV, Senin (6/2/2023), konsep Max-Out diperkenalkan selama acara Nissan Futures di kantor pusatnya di Yokohama, Jepang. Sebelumnya, konsep mobil futuristik ini sudah diperkenalkan pada 2021 dalam format digital.
Konsep Nissan Max-Out ini mengambil estetika cyberpunk, dan terliaht seperti sesuatu yang langsung dari film Tron. Rodanya memiliki LED, dengan pola lampu yang berbeda-beada, serta setir yang menyala dan disertai dasbor mengambang.
Advertisement
Nissan belum membocorkan spesifikasi konsep ini, namun sebelumnya pabrikan asal Negeri Matahari terbit ini mengatakan akan fokus dengan penanganan yang lincah dan respon kemudi yang baik dari sebuah mobil.
Nissan Max-Out ini, adalah bagian dari rangkaian konsep perusahaan yang mencakup Chill-Out (crossover kecil), Surf-Out (pikap satu kabin) dan Hang-Out (hatchback penggerak semua roda).
Perluas Bisnis Elektrifikasi, Nissan Investasi 250 Juta Dollar AS di Amerika Serikat
CEO Nissan Motor Company, Makoto Uchida mengumumkan investasi sebesar US$ 250 juta di pabrik powertrain perusahaan Amerika Serikat, Decherd, di Tennessee. Kucuran dana ini, untuk mendukung jajaran produk elektrifikasinya.
Disitat dari InsideEVS, Uchida tidak mengatakan kapan investasi tersebut akan digunakan, dan juga tidak merinci untuk apa.
Ia hanya menggambarkan langkah tersebut sebagai bagian dari peningkatan rencana elektrifikasi Nissan di Negeri Paman Sam, karena pasar ini semakin populer dan pemerintah mendukung dengan meberikan berbagai inisiatif.
Investasi Decherd ini meningkatkan komitmen baru dari pabrikan asal Jepang ini untuk elektrifikasi di AS, menjadi US$ 750 juta setelah penguman tahun lalu, yang akan mengucurkan investasi sebesar US$ 500 juta untuk melengkapi kembali pabrik perakitan Canton, Mississippi untuk membangun dua sedan listrik.
Kedua model listrik tersebut, satu untuk Nissan dan satu untuk Infiniti yang diharapkan mulai diproduksi pada 2025. Dengan begitu, perusahaan harus membuat lebih banyak motor listrik.
Advertisement