Insentif Sudah Berlaku, Ini Daftar 21 Bengkel Konversi Motor Listrik Tersertifikasi

Insentif untuk pembelian ataupun konversi sepeda motor listrik di Indonesia sudah resmi diberlakukan, 20 Maret 2023

oleh Arief Aszhari diperbarui 23 Mar 2023, 14:15 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2023, 14:14 WIB
Rencana Subsidi Rp 6,5 Juta untuk Konversi Motor Listrik
Mekanik menyelesaikan proses konversi motor listrik pada bengkel Elders Garage di basement Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (20/12/20222). Konversi motor konvensional bermesin bensin ke listrik menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Untuk mempercepat tren elektrifikasi, pemerintah mendorong program konversi dengan memberikan subsidi Rp 6,5 juta. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Insentif untuk pembelian ataupun konversi sepeda motor listrik di Indonesia sudah resmi diberlakukan sejak 20 Maret 2023. Besaran bantuan dari pemerintah ini adalah Rp 7 juta per unit baik untuk pembelian baru maupun konversi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah menyediakan anggaran sebanyak Rp 7 triliun untuk pemberian subsidi motor listrik periode 2023 dan 2024. Rinciannya, anggaran dialokasikan untuk 800 ribu motor listrik baru dan 200 ribu bantuan untuk motor listrik konversi.

Sementara, untuk 2023 anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 1,75 triliun yang ditujukan bagi 250 ribu unit motor listrik. Sisanya 750 ribu disiapkan anggaran Rp 5,25 triliun untuk 2024.

"Dengan demikian kebutuhan total anggarannya adalah Rp 7 triliun, yaitu satu tahun 2023 ini akan diperkirakan sebanyak 200 ribu motor listrik baru dan 50 ribu motor konversi, serta untuk tahun 2024 motor listrik baru sebanyak 600 ribu dan motor konversi sebanyak 150 ribu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Peluncuran Kebijakan Bantuan Pemerintah untuk KBLBB, Senin (20/3/2023).

Sementara itu, untuk bengkel konversi sepeda motor listrik ini, sudah ada 21 bengkel bersertifikasi Kementerian perhubungan.

"Saat ini, telah disiapkan dan tersedia 21 bengkel bersertifikat Kemenhub, dengan kapasitas konversi 1.900 per bulan atau 22.800 unit per tahun," jelas Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR RI, beberapa waktu lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daftar Bengkel Motor Listrik Konversi Tersertifikasi

Rencana Subsidi Rp 6,5 Juta untuk Konversi Motor Listrik
Mekanik menyelesaikan proses konversi motor listrik pada bengkel Elders Garage di basement Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (20/12/20222). Konversi motor konvensional bermesin bensin ke listrik menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Untuk mempercepat tren elektrifikasi, pemerintah mendorong program konversi dengan memberikan subsidi Rp 6,5 juta. (merdeka.com/Arie Basuki)

Berikut ini daftar 21 bengkel yang tersertifikasi untuk melakukan konversi sepeda motor listrik:

  1. Elders Garage - Jakarta
  2. Juara Bike / Selis - Tangerang
  3. Litbang KESDM - Bogor
  4. PT braja Elektrik Motor - Surabaya
  5. Braja /Kampus ITS Surabaya
  6. PT Nagara Sains Konversi- Jakarta
  7. PT Handhika Garda Parama – Jakarta
  8. Percik Daya Nusantara – Denpasar
  9. PT Tri Mentari Niaga/ BRT – Bogor
  10. PT Roda Elektrik Gemilang – Denpasar
  11. PT Cogindo daya Bersama – Cirebon
  12. PT Spora EV – Jakarta
  13. PT Sarana Makmur Sejahtera – Mojokerto
  14. PT Strum Techology Asia – Jakarta
  15. PT Mitra Metal Perkasa – Karawang
  16. PT Ide Inovatif Bangsa – Bali
  17. CV Karya Kartanagari Group – Bogor
  18. Politeknik Negeri Jakarta – Jakarta
  19. PTDI – STTD – Bekasi
  20. PT Electric Vehicle Trimotorindo
  21. PT Ekoelektrik Konversi Mandiri

Infografis Ragam Ulah Turis Asing Sewa Sepeda Motor di Bali

Infografis Ragam Ulah Turis Asing Sewa Sepeda Motor di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Ulah Turis Asing Sewa Sepeda Motor di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya