Liputan6.com, Jakarta - Libur Lebaran Idul Fitri 2023 sudah semakin dekat, ini artinya perjalanan mudik ke kampung halaman sudah dimulai. Liputan6.com kali ini akan menggunakan Chery Omoda 5 varian RZ untuk perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2023.
Sebelum melakukan perjalanan, alangkah baiknya jika mengenal berbagai fitur canggih yang disematkan pada Omoda 5. Fitur-fitur yang akan dibahas kali ini berkaitan dengan kenyamanan dan juga keselamatan selama berkendara mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Berikut ulasannya:
1. Fatigue Driving
Fitur fatigue driving ini akan mengingatkan seberapa lama Anda berkendara sebelum diingatkan untuk beristirahat. Fitur ini bisa diakses pada layar panel instrumen mobil melalui tombol pengaturan di lingkar kemudi sebelah kiri. Waktu pengingat yang diatur tidak boleh lebih dari 4 jam.
Pengaturan ini sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 90 ayat (3) bahwa pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam setelah berkendara selama empat jam berturut-turut.
Jadi jangan lupa untuk beristirahat setengah jam jika sudah diingatkan oleh mobil.
2. Tyre Pressure Monitoring System (TPMS)
Tyre Pressure Monitoring System atau TPMS berfungsi untuk mengecek tekanan angin atau tekanan udara pada keempat ban. Selain itu, sistem ini juga memperlihatkan suhu pada ban. Anda tak perlu repot-repot lagi mengecek satu demi satu menggunakan alat pengecek tekanan ban atau tyre pressure gauge. Namun tak ada salahnya membawa pompa elektrik yang sudah dilengkapi dengan indikator tekanan angin ban.
3. Wireless Charger
Fitur wireless charger tentu sangat membantu selama perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Tak perlu repot-repot menyambungkan kabel ketika ingisi mengisi baterai smartphone. Selain itu, sistem infotainment Chery Omoda 5 sudah dilengkapi Apple CarPlay dan Android Auto yang bisa terhubung secara nirkabel. Sehingga Anda bisa mengakses navigasi secara real time sekaligus memantau kondisi lalu lintas selama mudik. Anda pun bisa mencari rute alternatif jika jalur utama macet total.
4. Around View Monitor
Around View Monitor atau kerap disebut sebagai kamera 360 ini berfungsi untuk menampilkan kondisi sekeliling mobil melalui 4 kamera yang disematkan pada Omoda 5. Fitur ini sangat membantu ketika parkir di tempat sempit dan menampilkan garis-garis batasan parkir.
Terkadang tampilan sekeliling tidak proporsional jika mobil terlalu berdekatan dengan mobil lainnya, sehingga mobil di sekeliling terlihat sangat besar. Jika mobil sudah terlampau dekat dan berpotensi bersenggolan, suara pengingat pun akan berbunyi.
Menariknya, Around View Monitor tidak hanya aktif saat mundur saja. Fitur ini akan otomatis menyala dalam mode 3D saat menyalakan sein di kecepatan rendah dan berbelok. Misalkan akan berbelok ke kiri, layar menampilkan mobil dari sudut belakang kiri dan menampilkan objek yang berada di samping kiri. Tentu pengemudi akan lebih mudah bermanuver di jalanan yang sempit ketika melewati jalur alternatif saat mudik Lebaran.
Advertisement
5. Remote Start
Fitur Remote Start memungkinkan untuk menyalakan mesin mobil melalui sentuhan remote saja. Selain menyalakan mesin, fitur ini akan mengaktifkan sistem penyejuk udara agar kabin menjadi dingin saat digunakan. Fitur ini berguna jika mobil terparkir di lokasi yang panas, sehingga kabin mobil bisa dibuat dingin sebelum digunakan untuk melanjutkan perjalanan.
6. Advanced Driving Assistant
Chery memang tidak main-main soal fitur keselamatan yang disematkan pada Omoda 5, mobil ini merupakan salah satu yang terlengkap untuk harga kisaran harga di bawah Rp 400 juta. Advanced Driving Assistant pada Omoda 5 terdiri dari 12 rangkaian fitur, yaitu:
- Lane Departure Warning(LDW)
- Blind Spot Detection (BSD)
- Emergency Lane Keeping(ELK)
- Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
- Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow
- Front Collision Warning (FCW) with Vehicle Identification
- Autonomous Emergency Brake(AEB)
- Traffic Sign Regocnition
- Car Lead Departure Sign (CLDS)
- Integrated Cruise Assist (ICA)
- Lane Keeping Assist (LKA)
- 360 HD Panoramic Camera
Perlu Adaptasi untuk Menggunakan Advanced Driving Assistant
Perlu adaptasi terlebih dahulu sebelum memahami berbagai fitur dan juga menggunakannya di jalan raya. Omoda 5 mampu mendeteksi berbagai kendaraan yang ada di sekitarnya, mulai dari motor, mobil, hingga truk. Selain itu, Omoda 5 mendeteksi markah jalan di sekelilingnya, seperti markah putih putus-putus, markah jalan putih tidak putus, dan markah jalan kuning tidak putus. Semua informasi tersebut ditayangkan pada panel instrumen.
Dengan informasi tersebut Advanced Driving Assistant bisa menginterupsi arah lingkar kemudi hingga sistem pengereman pada mobil. Bagi Anda yang baru mengendarai mobil dengan sistem ADAS tentu kaget dan bertanya-tanya. Misalkan saja jika mobil akan berganti jalur melewati markah jalan tanpa menggunakan lampu sein, lingkar kemudi akan mengoreksi arah laju mobil agar tidak melewati garis.
Fitur lainnya yang perlu diketahui adalah Autonomous Emergency Brake (AEB). AEB akan mengerem mobil hingga berhenti total jika mobil berpotensi menabrak kendaraan di depannya. Liputan6.com merasakan fitur ini saat melaju perlahan-lahan di dalam kota, AEB aktif saat sepeda motor secara tiba-tiba memotong jalur di depan mobil. Jika belum terbiasa dan masih beradaptasi, berbagai fitur Advanced Driving Assistant bisa diatur sensitivitasnya atau bahkan dimatikan melalui layar sistem hiburan.
Satu fitur yang membantu saat perjalanan jarak jauh di jalan tol adalah Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow yang dipadukan dengan Integrated Cruise Assist (ICA). Selain menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depannya, paduan kedua fitur tersebut akan mempertahankan mobil di lajurnya selama markah jalan terbaca. Lingkar kemudi pun akan berbelok dengan sendirinya meringankan beban kerja sopir untuk mempertahankan mobil di lajurnya. Namun, yang perlu diingat fitur ini bukan full autonomous, pengemudi harus tetap fokus dan bertanggung jawab sepenuhnya. Serta saat pengemudi lepas tangan, Omoda 5 akan memperingatkan sopir agar memegang lingkar kemudi.
Menariknya, Cruise Control dengan Low Speed Follow ini berarti fitur masih bisa digunakan pada kecepatan rendah seperti kemacetan padat merayap.
Advertisement