Masuk Indonesia, Tianneng Group Pamer Teknologi Baterai Sodium-ion

Tianneng Group sebagai salah satu pemasok baterai kendaraan listrik asal China resmi masuk Indonesia. Ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 pun menjadi panggung bagi mereka untuk memperkenalkan diri.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 18 Mei 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 15:00 WIB
Baterai
Baterai Sodium-ion hasil produksi Tianneng Group dipamerkan di PEVS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-21 Mei 2023. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tianneng Group sebagai salah satu pemasok baterai kendaraan listrik asal China resmi masuk Indonesia. Ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 pun menjadi panggung bagi mereka untuk memperkenalkan diri.

"Keikutsertaan Tianneng Group dalam pameran PEVS 2023 merupakan wujud nyata kami bagi perkembangan pasar kendaraan listrik, utamanya baterai listrik yang akan menjadi komponen penting dalam kemajuan mobilitas di dunia, tak terkecuali di Indonesia," terang Jack Yang, Vice President of Tianneng Group di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pada pameran kendaraan listrik yang berlangsung 17-21 Mei mendatang, pemain global industri baterai itu menampilkan teknologi baterai sodium-ion. Tianneng mengklaim, baterai jenis ini memiliki kelebihan mulai dari cost-manufacture yang lebih efisien, bahan baku melimpah, dan lebih aman.

"Sehingga, banyak yang menyebutkan baterai sodium-ion sebagai baterai masa depan," kata Jack Yang.

Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjadi bagian dalam membangun industri kendaraan listrik Indonesia dari hulu hingga hilir.

"Saat ini Tianneng sudah memiliki staff lokal dari Indonesia dan telah menjalin kerjasama dengan produsen e-bike dan e-motor ternama di Indonesia seperti United Bike, Selis, dan lainnya. Kami juga akan segera mendirikan kantor di Indonesia," jelas Jack Yang.

"Tianneng Group juga konsisten dalam mendorong dan memajukan segmen bisnis produk dan layanan energi bersih, perusahaan akan terus berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem dan penguatan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia," tambahnya.

Tianneng pun turut mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi Net Zero Emissions. Menurut Jack Yang, salah satu kunci untuk memastikan keberhasilan transisi energi adalah dengan menjalin kerja sama dan kemitraan.

"Kami juga membuka peluang kerjasama dengan setiap stakeholder baik swasta maupun pemerintah Indonesia dalam rangka menciptakan pembangunan energi hijau yang saling menguntungkan di masa depan," ujarnya.

 


Berpengalaman dan Jaringan Luas

Sekadar informasi, Tianneng Group telah berinvestasi dalam pengembangan baterai secara global selama lebih dari 36 tahun.

Saat ini kantor pusat Tianneng Group bertempat di Huzho Zhejiang, Tiongkok dan memiliki 14 kantor cabang di Vietnam, Filipina, Thailand, New Zealand, Australia, Singapura, India, Turki, Belanda, Nigeria, Amerika Serikat, Kolombia, Argentina dan Indonesia.

Selain memiliki keunggulan dalam industri baterai, Tianneng juga mempunyai lini usaha dalam sistem penyimpanan energi (energy storage system).

Sistem penyimpanan energi adalah serangkaian metode dan teknologi yang digunakan sebagai media menyimpan energi listrik, elektrokimia, kimia, mekanik (mekanis), termal (panas), angin, matahari dan aneka bentuk energi lainnya.

Konsep desain di belakangnya adalah agar energi dapat disimpan sehingga energi dapat dimanfaatkan di lain waktu untuk melakukan operasi yang bermanfaat.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya