Liputan6.com, Jakarta - Produk mobil pabrikan Tiongkok kini semakin populer di pasar otomotif global. Harganya yang cenderung murah namun dibekali fitur-fitur yang menarik membuat mobil China memiliki keunggulan tersendiri.
Disitat dari Kanal Global, Liputan6.com, media pemerintah China sempat melaporkan ekspor kendaraan-kendaraan China sudah mencapai nomor dua di dunia.
Baca Juga
Pada 2022, China telah menggeser posisi Jerman sebagai eksportir kendaraan nomor dua di dunia dengan pengiriman mencapai 3,11 juta unit. Sementara itu, posisi satu ekspor kendaraan masih dipegang oleh Jepang.
Advertisement
Namun, tidak perlu memakan waktu lama, posisi tersebut telah berhasil direbut Negeri Tirai Bambu. Sepanjang kuartal pertama 2023, China menjadi pengekspor mobil terbesar di dunia setelah menyalip Jepang.
Cui Dongshu, sekretaris jenderal China Passenger Car Association (CPCA) menyebut lebih dari 1,08 juta unit mobil yang diekspor dari China pada Januari-April 2023. Angka ini menandai kenaikan 58 persen dibandingkan dengan kuartal pertama 2022.
Kini kelihatanya momentum tersebut terus dimanfaatkan China untuk ngegas pemasaran kendaraan roda empat mereka. Kali ini, giliran mobil jenis penumpang mereka yang sedang meroket.
Dilansir dari antara, Asosiasi Manufaktur Mobil China (CAAM) menyebutkan bahwa Penjualan kendaraan penumpang merek Tiongkok pada April melonjak 81,4 persen dari tahun ke tahun.
Deretan tersebut pun akan terus ditambah dengan merek-merek mobil China lain yang akan segera muncul. Di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 terdapat empat nama yang akan debut yaitu, Haval, Ora, Tank, dan Neta.
Data Asosiasi
Menurut data asosiasi tersebut, pada bulan lalu, sekitar 999.000 unit kendaraan penumpang merek China berhasil terjual. Capaian tersebut menyumbang 55,2 persen dari total penjualan mobil penumpang di China selama periode itu.
Bukan hanya itu, dalam empat bulan pertama, penjualan merek mobil domestik pabrikan China juga naik 18,8 persen dari tahun ke tahun menjadi lebih dari 3,68 juta unit.
Penjualan tersebut mewakili 53 persen dari total penjualan mobil penumpang di negara yang terletak di Asia Timur itu pada periode tersebut. Angka ini naik sekitar 5,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Di Tanah Air sendiri, mobil listrik buatan Tiongkok juga sudah mulai meramaikan pasar. Saat ini terdapat beberapa merek yang sudah tidak asing lagi ditelinga, seperti Wuling, DFSK, Chery, BYD, hingga Morris Garage (MG) yang kini dikuasai oleh Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) Motor.
Advertisement