Punya Waktu Dua Tahun, Pindad Terima Pesanan 5.000 Unit Rantis Maung untuk Kementerian Pertahanan

Liputan6.com, Jakarta - PT Pindad (Persero) telah menerima 5.000 unit pesanan kendaraan taktis (rantis) ringan, Maung dari Kementerian Pertahanan (Kemhan). Bahkan, semua pemesanan tersebut, harus bisa terselesaikan dalam jangka waktu dua tahun.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan, pesanan sebanyak 5.000 unit ini merupakan tahap pertama, dan diproyeksikan untuk digunakan oleh pejabat tinggi, pejabat menengah, hingga kebutuhan prajurit TNI.

"Saat ini, kami sudah dapat kontrak tahap pertama 5.000 unit, nanti akan sampai 10.000 unit. Untuk kontrak pertama itu, targetnya dua tahun ke depan," ujar Abraham, disitat dari Antara, Rabu (20/9/2023).

Sementara itu, sebanyak 50 unit produksi awal Pindad Maung, akan dipamerkan di peringatan HUT TNI, pada 5 Oktober 2023. Kemudian, perusahaan pelat merah ini akan melanjutkan dengan produksi massal dari target satu tahun mencapai 1.500 unit.

"Itu satu tahun 1.500 unit. Sehingga tahun kedua, ya kami sudah 3.000 unit, dan lanjut terus sampai dengan 5.000 unit.

Sedangkan untuk permintaan dari luar negeri atau ekspor, memang belum bisa diterima, karena harus memenuhi pesanan dari pemerintah terlebih dahulu.

"Untuk ekspor sebenarnya sudah banyak permintaan, tapi saat ini kami coba memenuhi dulu kontrak dari Kementerian Pertahanan, targetnya dua tahun," tegas Abraham.

Maung merupakan kendaraan atau mobil operasional satuan TNI untuk medan offroad yang diciptakan untuk mendukung operasi serta mobilisasi pertempuran jarak dekat dan jelajah dalam segala medan. Kendaraan ini memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya.

Pindad Maung ini menggunakan mesin diesel 4 silinder turbocharged berdaya 136 HP, Kendaraan ini dapat melaju di kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

Suspensi depan menggunakan independent coil spring, sementara suspensi belakang menggunakan rigid/independent with shock absorber.