Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi mulai bersiap untuk bergerak menuju era elektrifikasi, dengan bakal meluncurkan banyak kendaraan ramah lingkungan hingga 2025. Salah satu yang ditunggu adalah peluncuran Mitsubishi Xpander hybrid untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Namun, pabrikan berlambang tiga berlian ini, sepertinya bakal terlebih dahulu meluncurkan mobil keluarga hemat energi ini di Thailand. Sedangkan untuk pasar Tanah Air, masih harus ada beberapa pertimbangan yang dilihat, seperti tren elektrifikasi yang berkembang di dalam negeri.
"Di Indonesia, sejujurnya kami melihat dulu kondisi pasar. Kompetitor kami sudah mengenalkan hybrid di segmen XForce, dan kami berupaya mempelajarinya dan kami akan siap untuk mengenalkan compact SUV hybrid di masa depan," jelas Presiden Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, saat ditemui di pabrik Mitsubishi, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/11/2023).
Advertisement
Model kompak SUV yang bakal dibenamkan teknologi hybrid, kemungkinan adalah Mitsubishi XForce. Pasalnya, seperti dijelaskan Kurita, jika dua model tersebut akan berbagi teknologi ramah lingkungan yang sama. Jadi, untuk bisa dikembangkan sangat memungkinkan.
"Kami mempercayakan MMKI untuk bisa memproduksi hybrid XForce itu. Kami tidak ingin mengenalkan model hybrid, tapi impor karena memang tidak diperkenankan oleh pemerintah," tegas Kurita.
Sementara itu, berbicara model Mitsubishi Xpander hybrid yang akan terlebih dahulu diluncurkan di Thailand, karena adanya kebijakan pajak yang menguntungkan untuk model tersebut.
"Harga hybrid di Thailand lebih murah dibandingkan mobil konvensional," pungkasnya.
Rencana Mitsubishi
Sementara itu, dalam materi presentasi tahun fiskal 2023 (1 April hingga 31 Maret 2024), jenama asal Jepang ini berencana bakal merilis enam model baru, dan salah satunya Mitsubishi Xpander hybrid.
Selain Xpander HEV, model-model lain yang akan diluncurkan adalah Colt, ASX, sebuah compact SUV, ASX, Delica Mini, dan Triton.
Advertisement