Liputan6.com, Jakarta - Polytron EV memiliki dua produk motor listrik yang dibangun dari satu platform, yakni Fox-R dan Fox-S. Sepintas keduanya memiliki kesamaan dengan body bongsor.
Namun perlu diketahui, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, sekaligus menyasar banyak lapisan konsumen. Berikut ringkasan perbedaannya:
Harga
Advertisement
Skuter listrik Fox-S dipasarkan dengan harga Rp9 juta off the road. Sedangkan untuk label on the road wilayah Jabodetabek kisaran Rp11,5 jutaan. Besaran angka ini setelah dikurangi subsidi dari pemerintah.
Menurut anak perusahaan Djarum ini, Fox-S memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan kaum urban. Yakni mobilitasnya tidak terlalu tinggi, dengan power sedang.
Kecepatan maksimal di 80 km/h dan jarak tempuh bisa mencapai 70 km. Sedangkan Polytron Fox-R dilepas Rp13,5 juta OFR dan bisa menempuh 130 km.
Posisi Windshield
Dilihat dari tampilan, memang terlihat hampir sama. Namun Fox-S terlihat berbeda di bagian windshield. Posisi lebih rendah namun tetap tetap dapat melindungi pengendara terlihat pas, saat dipandang.
Untuk pegangan pelat nomor juga semakin rapi, karena penempatannya di atas, dekat dengan windshield. Kalau Fox-R masih di bawah pakai holder.
Corak Pelek
Untuk bagian roda depan, Polytron Fox-S terlihat berbeda karena menggunakan pelek dengan single tone color. Sedangkan Fox-R dual tone. Semua berukuran 13 inci dengan profil ban depan 110/70 mm dan belakang 130/70 mm.
Kekuatan Motor
Memenuhi segmen kaum urban, Fox-S diluncurkan berbeda, dengan kemampuan kecepatan puncak bisa mencapai 80 km/jam dan power berkekuatan 3.000 watt (peak power 4.800 watt).
Skuter EV ini mampu berlari di berbagai aktivitas ringan harian. Seperti untuk berpergian ke kampus atau sekolah, ke kantor, hingga tujuan ke pasar. Ataupun untuk jalan bareng kerabat, dengan jarak tempuh berada cuma 70 km.
Sementara Fox-R memiliki motor penggerak 3.000 Watt. Kecepatan tertingginya mencapai 90 km/jam.
Sewa Baterai
Yang membedakan dengan merek lain. Polytron memberlakukan sistem sewa baterai. Biaya sewa per Fox-S sebulan hanya sebesar Rp125 ribu. Sedangkan Fox-R Rp200 ribu saban bulan.
Dengan sistem ini, diklaim semakin ekonomis dan terjangkau. Harapannya pengguna dapat lebih menikmati dalam mengendarai.
Tanpa harus merasa khawatir bila terjadi penurunan kinerja dan degradasi baterai. Anda juga dapat melakukan penggantian atau klaim baterai kapanpun jika menemui problem.
“Jadi, kelahiran Polytron Fox-S memang buat memenuhi segmen kaum urban, untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari, dengan jarak tempuh hingga 70 km. Skuter listrik ini adalah pilihan tepat, dengan harga terjangkau dan tidak kalah performanya jika dibandingkan dengan motor lain,” ucap Christopher A. Wirawan, Business Development Polytron EV, dalam pernyataan tertulis.
Sumber: Oto.com
Advertisement