Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Lubricants (PTPL) diketahui menjalin world class partnerships dengan Lamborghini Squadra Corse, serta VR46 Racing Team. Kerja sama kelas dunia yang dijalankan PTPL ini tak semata-mata ingin mempopulerkan produk asli Indonesia di kancah dunia.
Sari Rachmi, Direktur Sales & Marketing PTPL mengatakan, pihaknya dalam menentukan rekan bisnis yang paling penting adalah bisa melakukan joint product development.
"Karena kebutuhan kami sebagai (produsen) pelumas adalah untuk mengikuti teknologi mesin kendaraan yang ada. Maka ketika memilih partner, yang critical banget buat kami adalah untuk bisa joint product development," terangnya di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Advertisement
Kerja sama dengan Lamborghini Squadra Corse yang merupakan divisi balap Lamborghini sudah membuahkan hasil berupa pengembangan oli Fastron Platinum Racing 10W-60 yang dilakukan pada 2015 untuk balapan Super Trofeo di Asia.
Saat ini oli Fastron Platinum Racing 10W-60 digunakan dalam ajang balap Lamborghini Super Trofeo, GT3, World Endurance Championship, dan The International Motor Sports Association Championships untuk kategori hypercar Le Mans Daytona Hybrid.
Namun untuk pelumas mesin sepeda motor, Sari menyebut saat ini masih dalam tahap penjajakan lantaran kerja sama dengan tim balap milik Valentino Rossi baru saja berjalan.
"Dengan Lamborghini sudah ada produknya dan sekarang sedang inovate to the next level, sedangkan dengan VR46 karena kerjasamanya baru 1 Januari jadi baru sampai dengan analisa untuk joint product development tersebut," ujar Sari.
Pengembangan Produk
Hal senada disampaikan Setyo Nugroho Utomo selaku VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive PTPL. Ia menyebutkan, salah satu tuntutan dari perusahaan pelumas adalah harus update dengan teknologi, kedua harus bisa sloved problem.
Oleh karenanya, PTPL terus berinovasi dan mengembangkan pelumas sesuai dengan perkembangan teknologi. Ia pun menyebut, akan ada pelumas baru yang akan digunakan dalam ajang balap mulai tahun depan.
"Next kita juga akan develop untuk yang (mesin) hybrid, tahun 2025 sudah mulai balap untuk Le Mans hybrid, mesinnya 3.8 liter V8 twin turbo dengan output mencapai 670 Tk. Spesifikasi tersebut untuk pelumas tergolong ekstrem," ujar pria yang akrab disapa Nugie tersebut.
Lebih lanjut ia menyatakan, tim riset Pertamina Lubricants telah memiliki sejumlah penemuan yang bisa menjadi cikal bakal produk terbaru di masa mendatang.
"Pada dasarnya kami kalau di gedung R&D lubricants technology center itu sebenarnya laci-laci produknya sudah ada, sampai termasuk EV (electric vehicle) dan lain-lain, roadmap produk kami sebenarnya sudah ada. tinggal begitu dibutuhkan, laci tersebut dibuka dan kami provide," kata dia.
"Kunci dari R&D adalah database, dengan data ini apapun kondisi ataupun jenis equipment kami sebenarnya sudah punya formula yang bisa di-provide," pungkasnya.
Advertisement