Liputan6.com, Jakarta - Volvo akhirnya menepati janjinya pada tahun lalu untuk menghentikan produksi mobil dieselnya. Keputusan ini, sekaligus mengakhiri era kendaraan dengan bahan bakar solar milik pabrikan asal Swedia setelah berkiprah selama 45 tahun.
Disitat dari Motor1, model diesel terakhir Volvo adalah XC90 berkelir biru, yang dirakit di pabrik Torsland. Kendaraan ini, tidak akan menjadi milik konsumen, karena bakal disimpan di museum untuk generasi mendatang.
Perusahaan yang kini sudah menjadi milik Geely ini, baru mencatatkan produksi mobil dieselnya mulai 1991. Sejak itu, sudah ada sekitar sembilan juta unit model yang dibuat.
Advertisement
Namun, dari 1979 hingga 1991, Volvo tidak melakukan pencatatan secara detail jumlah produksi mobil dieselnya. Tapi, sepertinya jumlahnya akan lebih banyak, karena memiliki waktu sekitar 12 tahun.
Generasi terakhir dari mobil diesel Volvo ini, tengah menuju ke museum World of Volvo, di Gothenburg, Swedia.
Sejarah mobil diesel Volvo ini, dimulai dengan 244 GL D6, tetapi tidak menggunakan mesin Volvo. Sebagai gantinya, mobil ini ditenagai oleh unit enam silinder yang disedot secara alami yang dipinjam dari Volkswagen dan Audi.
Mesin diesel Volvo
Baru pada 2001, Volvo memperkenalkan mesin dieselnya sendiri, mesin lima silinder yang dirakit sendiri di pabriknya di Skövde.
Pada 2017, Volvo mengumumkan rencana untuk mengakhiri pengembangan mesin diesel. Bulan lalu, kendaraan terakhir yang menggunakan mesin diesel (V60) dibuat di Ghent, Belgia. Sekarang, mesin diesel benar-benar hilang dari jajaran produk.
Langkah selanjutnya adalah mengakhiri produksi kendaraan yang ditenagai oleh mesin pembakaran.
Advertisement