Liputan6.com, Jakarta - Setelah debut sebagai unit nyata di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari lalu, mobil listrik Hyundai Kona Electric kini mulai menampakkan kesiapannya di pasar nasional.
PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) baru saja mengumumkan bahwa mobil listrik Hyundai tersebut akan tersedia dengan harga sekitar Rp 500 juta.
Baca Juga
Bersamaan dengan agenda Hyundai Aloha Mid Year di Aloha Pasir Putih, Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, HMID mulai buka-bukaan soal harganya.
Advertisement
"Range harganya betul sekitar Rp 500 jutaan. Harga tersebut sudah kita pantau dari sejak IIMS kemarin bulan Februari," beber Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID dalam agenda tersebut, Jumat (24/5/2024).
Harga tersebut membawa Kona Electric sebagai mobil listrik termurah Hyundai di Indonesia, karena harganya yang berada jauh di bawah duo seri Ioniq.
Harga tersebut bisa dicapai berkat modelnya yang digadang-gadang bakal diproduksi lokal lewat fasilitas di Cikarang, Jawa Barat. Sementara baterainya akan datang dari pabrik Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang.
Informasi mengenai spesifikasi teknis sejauh ini masih nihil, dan perusahaan tampak menahan-nahan untuk mengungkapkannya ke publik.
Kendati demikian, sedikit jejak dapat ditelusuri dari data laman Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta yang menunjukkan bahwa ada empat varian berbeda yang didaftarkan masuk pasar.
Mobil listrik ini akan ditawarkan mulai dari varian terbawah, yakni Prime yang terdaftar dengan harga Rp 421 juta, PrimeXN Rp 455 juta, Signature Rp 436 juta, dan SignatureXN Rp 470 juta.
Perlu dicatat bahwa daftar harga ini masih jauh dari harga jual resmi karena belum dibebani pajak dan sederet administrasi.
Meski begitu, keempat varian tersebut memberikan petunjuk bagi spesifikasinya. Jika merujuk pada spesifikasi Kona Electric global, pilihan Standard Range menggendong baterai 48,4 kWh dengan motor listrik bertenaga 154 tenaga kuda dan torsi 255 Nm.
Sementara varian Long Range yang dilabeli XN tadi akan berbekal baterai 65,4 kWh yang berpadu motor listrik 215 tenaga kuda dan torsi 255 Nm.
Kemungkinan Meluncur di GIIAS 2024
Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan tak perlu berlama-lama untuk menunggu rilis angka spesifikasi teknis Kona Electric spek Indonesia ini dikarenakan model tersebut akan segera meluncur setelah pabrik baterai HLI Green Power diresmikan.
"Bahkan Menteri Perekonomian juga sudah bocorkan bahwa peluncurannya ataupun delivery-nya akan bersamaan dengan diresmikannya pabrik baterai lokal Indonesia," katanya kepada wartawan dalam agenda yang sama.
"Jadi pada saat nanti pabrik baterainya berdiri, itulah mulai kita start untuk bisa delivery ke konsumen, dan waktunya nggak lama lagi," dirinya mengimbuhi.
Terkait dengan agenda pameran otomotif besar nasional GAIKINDO International Auto Show (GIIAS) 2024 yang sudah dekat di 18 Juli mendatang, Chief Marketing Officer HMID, Budi Nur Mukmin memastikan kehadiran mobil listrik 'entry-level' Hyundai tersebut akan mendampingi beberapa model baru lainnya.
"Ada beberapa model baru. Yang pasti Kona akan nongol di sana (GIIAS 2024)," ungkap Budi.
Budi juga tidak menutup kemungkinan diumumkannya harga Kona Electric di ajang bergengsi tersebut.
Advertisement