Makin Serius, Toyota Bersiap Bangun Pabrik EV dan Hybrid di India

Liputan6.com, Jakarta - Toyota tengah bersiap melebarkan bisnisnya di India. Jenama asal Jepang itu akan membangun pabrik untuk memproduksi kendaraan listrik dan hybrid di Maharashtra.

Dilaporkan bahwa melalui perusahaan patungan lokalnya, Toyota Kirloskar Motor(TKM) telah mengamankan lahan seluas 335 hektar untuk membangun usaha kolaborasi tersebut. 

Proyek itu dikabarkan mulai beroperasi pada Januari 2026. Rencana pabrik tersebut akan menghasilkan sekitar 400.000 kendaraan, baik listrik murni dan hybrid setiap tahunnya.

Dibalik perluasan bisnis yang dibangun Toyota, ternyata membawa sejumlah manfaat, salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan.

Lewat usaha gabungan ini diperkirakan akan membuka 8.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan 18.000 lapangan pekerjaan secara tidak langsung. 

Berkembangnya pasar kendaraan listrik di India membawa komitmen bagi Toyota untuk mengembangkan bisnisnya. Produsen itu telah berinvestasi sekitar Rp 34,7 triliun untuk menumbuhkan pasar EV lebih besar lagi. 

Berbicara soal investasi, ternyata Toyota juga akan menanamkan bisnisnya di Joby Aviation sebesar Rp 7,5 triliun.

Sekadar informasi Joby Avitation adalah perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan, khususnya mengoperasikan taksi udara listrik komersial.  

Suntikan dana ini sangat membantu produsen asal Amerika Serikat tersebut dalam memulai produksi taksi udara listrik dalam skala yang lebih besar. 

Kerja sama tersebut akan dilalui dalam dua tahap, menunggu persetujuan regulasi dan perjanjian, serta membangun aliansi strategis. 

Setelah dirampungkan, total investasi Toyota di Joby akan mencapai Rp 13,14 Triliun, dengan tahap pertama yang akan ditutup akhir tahun ini dan tahap kedua pada 2025.

Toyota tampaknya serius ingin menumbuhkan pasar kendaraan listrik di India. Pasalnya, bukan hanya kendaraan Listrik saja yang akan dibangun, namun suku cadangnya pun juga ikut didirikan.  

Dikutip dari Reuters, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Kirloskar Motor, Vikram Gulati menyebutkan bahwa Toyota Motor Corp berencana akan menjadikan India sebagai pusat manufaktur suku cadang kendaraan listrik untuk memenuhi permintaan domestik dan ekspor ke sejumlah negara ASEAN. 

"Aspirasinya adalah menjadikan India sebagai pusat manufaktur untuk teknologi yang lebih bersih," Vikram Gulati.

Rencana Produsen mobil itu akan memulai dengan memproduksi e-drive atau bagian powertrain listrik yang digunakan oleh berbagai jenis kendaraan listrik termasuk baterai, plug-in hybrid, dan model hybrid lainnya.

Disitat dari Antara pada Jumat (11/10/2024), Toyota mengumumkan akan menginvestasikan sekitar Rp 9 triliun di India untuk melokalisasi rantai pasokan kendaraan listrik, yang mana hal ini menjadi bagian dari visi Toyota dalam menetralisasi karbon yang lebih luas pada 2050.

Sebagian besar investasi Toyota di India akan dilakukan oleh unit lokal yakni Toyota Kirloskar Motor dan Toyota Kirloskar Auto Parts, serta perusahaan patungan Toyota Motor Corp yakni Aisin Seiki dan Kirloskar Systems.