Bukan XForce 7 Penumpang, Mitsubishi DST Concept Bisa Dibawa ke Indonesia

Mitsubishi Filipina meluncurkan mobil konsep yang disebut DST, di ajang Philippine International Motor Show 2024

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Des 2024, 09:06 WIB
Diterbitkan 01 Des 2024, 09:06 WIB
Mitsubishi Pamer Konsep XForce 7 Penumpang (Mitsubishi Motors)
Mitsubishi Pamer Konsep XForce 7 Penumpang (Mitsubishi Motors)

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Filipina meluncurkan mobil konsep yang disebut DST di ajang Philippine International Motor Show 2024. Model ini memiliki bentuk sama dengan SUV yang dijual di Indonesia, yaitu Mitsubishi XForce.

Namun, menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita mengatakan, DST Concept bukanlah Xforce 7 penumpang.

"DST Concept itu bukan XForce 7 seater, karena DST merupakan model 7 seater SUV terbaru," jelas Kurita kepada media di gelaran GJAW 2024, ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.

Lanjut Kurita, DST Concept ini merupakan model yang benar-benar baru, dan akan hadir sebagai sebuah SUV anyar dengan konfigurasi 7 penumpang.

"DST sendiri, singkatan dari dynamic, spacious, dan three-row. Bukan XForce 7 seater," tegasnya.

Sementara itu, kemungkinan DST Concept ini akan dibawa ke Indonesia dan dijadikan model SUV 7 penumpang, Kurita belum memberikan pernyataan secara detail. Meskipun pihak jenama berlambang tiga berlian ini sudah menyatakan, kalau model baru tersebut memang akan diluncurkan di pasar ASEAN pada 2025.

"Kalau ditanya produksinya di mana, sebenarnya kan dengan platform yang mirip dengan XForce dan Xpander, bisa dikira-kira ya di mana," tukas Kurita.

Mitsubishi Pertimbangkan Hal Ini sebelum Bawa Xpander Hybrid ke Indonesia

Mitsubishi terus bersiap untuk meluncurkan banyak model ramah lingkungan terbaru di kawasan ASEAN. Seperti Xpander dan Xpander Cross hybrid yang hadir di Thailand pada 2023 lalu.

Namun, untuk Xpander dan Xpander Cross hybrid, memang belum diputuskan untuk bisa dijual di Tanah Air.

Pasalnya, jenama berlambang tiga berlian ini masih mempertimbangkan beberapa hal untuk bisa menjual model dengan kombinasi mesin konvensional dan motor listrik ini.

"Sebenarnya, teknologi hybrid dari Mitsubishi sudah siap. Masih ada dua hal yang harus ditekankan. Pertama, tinggal menunggu waktu yang tepat dan produk apa yang cocok untuk konsumen Indonesia," jelas President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita, saat ditemui di GJAW 2024, belum lama ini.

Lanjut Kurita, hal kedua yang masih jadi pertimbangan, adalah dari segi harga. Dan hal tersebut, menjadi sangat penting, karena biasanya dengan teknologi hybrid yang tersemat di sebuah model, akan membuat banderolnya semakin mahal.

"Biasanya kalau produk ada versi mesin hybrid, akan membuat harganya meroket, karena ada penambahan teknologi di dalamnya. Apabila kedua aspek tersebut sudah dipikirkan matang-matang, baru produknya akan diluncurkan," tegasnya.

Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya