Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara di jalan raya, masyarakat harus sadar untuk mengutamakan keselamatan. Terlebih, bagi pengendara sepeda motor, yang perlu memperhatikan titik buta kendaraan lain demi mengurangi potensi terjadinya kecelekaan.
Blind spot adalah titik buta yang terdapat dalam setiap kendaraan di mana pengendara atau pengemudi tidak dapat melihat suatu area pandang tertentu.
Advertisement
Baca Juga
Area ini sangat penting karena titik buta juga masuk dalam jajaran faktor penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas.
Advertisement
Selain itu blind spot pada setiap kendaraan berbeda-beda tergantung dimensi kendaraan tersebut. Semakin besar dimensi kendaraan, maka titik buta juga sangat luas dan perlu dihindari oleh pengguna jalan lainnya.
Salah satunya, yaitu truk atau bus yang memiliki area blind spot sangat luas sehingga pengguna jalan lainnya sangat disarankan untuk menjaga jarak aman.
Apabila terlalu dekat dengan kedua jenis kendaraan tersebut maka potensi terjadinya kecelakaan semakin besar.
Kesadaran akan pentingnya memperhatikan blind spot kendaraan juga menjadi perhatian dari Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS).
Dengan mengetahui dan memahami titik blind spot kendaraan, dipastikan pengguna sepeda motor dapat menghindari serta mengurangi potensi kecelakaan.
Berikut titik blind spot pada kendaraan yang harus diperhatikan pengguna jalan raya:
1. Kendaraan Angkutan Berat
Titik blind spot pada kendaraan ini berada pada bagian belakang; sisi depan di bawah jendela utama dengan jarak sekitar 2 meter; sisi kiri dengan jarak sekitar 3 meter; membentang sepanjang sisi kanan hingga melebar 3 jalur.
Â
2. Kendaraan Roda 4
Terdapat 4 titik blind spot yang ada pada bagian sisi kanan dan kiri belakang mobil; sisi belakang ketika mobil berbelok; bagian belakang yang terlalu dekat dengan bumper; di sisi depan kanan-kiri dekat roda dan bemper.
3. Kendaraan Roda 2
Pada kendaraan beroda 2 terdapat 2 titik blind spot yang perlu diperhatikan yakni pada bagian kanan-kiri belakang dan di bagian belakang kendaraan.
Faktor visibilitas atau jarak pandang ketika berkendara memiliki peranan penting khususnya bagi kendaraan roda dua.
Karena jika dibandingkan dengan kendaraan lain, sepeda motor yang memiliki dimensi paling kecil masih sering tidak terlihat oleh kendaraan besar lainnya.
Advertisement