Perhatikan Titik Buta agar Tetap Aman saat Berkendara Sepeda Motor

Saat berkendara di jalan raya, masyarakat harus sadar untuk mengutamakan keselamatan

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Des 2024, 08:13 WIB
Diterbitkan 16 Des 2024, 08:13 WIB
Wahana Ajak Berkendara Santai dengan Honda Stylo 160 (ist)
Wahana Ajak Berkendara Santai dengan Honda Stylo 160 (ist)Skutik anyar ini memiliki jarak terendah dengan tanah setinggi 151mm dengan kombinasi jarak sumbu roda sebesar 1,275mm serta ketinggian jok 768mm. Pada sistem pengereman, Stylo 160 hadir dengan fitur Combi Brake System (CBS) dan Anti-lock Braking System (ABS) satu channel yang dilengkapi disc brake pada bagian depan dan belakang yang berukuran 220mm – 220mm di tipe ABS. Skutik ini mengandalkan pelek berukuran 12 baik depan maupun belakang dengan ukuran ban 110/90 di depan dan 130/80 di belakang. New Honda Stylo 160 juga didukung dengan fitur-fitur penunjang bagi pengendara yang modis, seperti rak depan, rak tengah yang disertai dengan penutup, lalu hadirnya fitur USB charger type A untuk mendukung rasa nyaman pengendara atas daya alat komunikasinya, serta ditunjang oleh Honda Smart key dan alarm system untuk memberikan rasa aman. Honda Stylo 160 mengandalkan mesin 160cc 4 katup berpendingin cairan eSP+ yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,3 kW/8.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 13,8 Nm/7.000 rpm. Selain itu, model ini juga memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5L dan ruang penyimpanan sebesar 16,5L yang mampu mendukung kenyamanan pengendara dalam berkendara.

Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara di jalan raya, masyarakat harus sadar untuk mengutamakan keselamatan. Terlebih, bagi pengendara sepeda motor, yang perlu memperhatikan titik buta kendaraan lain demi mengurangi potensi terjadinya kecelekaan.

Blind spot adalah titik buta yang terdapat dalam setiap kendaraan di mana pengendara atau pengemudi tidak dapat melihat suatu area pandang tertentu.

Area ini sangat penting karena titik buta juga masuk dalam jajaran faktor penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas.

Selain itu blind spot pada setiap kendaraan berbeda-beda tergantung dimensi kendaraan tersebut. Semakin besar dimensi kendaraan, maka titik buta juga sangat luas dan perlu dihindari oleh pengguna jalan lainnya.

Salah satunya, yaitu truk atau bus yang memiliki area blind spot sangat luas sehingga pengguna jalan lainnya sangat disarankan untuk menjaga jarak aman.

Apabila terlalu dekat dengan kedua jenis kendaraan tersebut maka potensi terjadinya kecelakaan semakin besar.

Kesadaran akan pentingnya memperhatikan blind spot kendaraan juga menjadi perhatian dari Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS).

Dengan mengetahui dan memahami titik blind spot kendaraan, dipastikan pengguna sepeda motor dapat menghindari serta mengurangi potensi kecelakaan.

Berikut titik blind spot pada kendaraan yang harus diperhatikan pengguna jalan raya:

1. Kendaraan Angkutan Berat

Titik blind spot pada kendaraan ini berada pada bagian belakang; sisi depan di bawah jendela utama dengan jarak sekitar 2 meter; sisi kiri dengan jarak sekitar 3 meter; membentang sepanjang sisi kanan hingga melebar 3 jalur.

 

2. Kendaraan Roda 4

Terdapat 4 titik blind spot yang ada pada bagian sisi kanan dan kiri belakang mobil; sisi belakang ketika mobil berbelok; bagian belakang yang terlalu dekat dengan bumper; di sisi depan kanan-kiri dekat roda dan bemper.

3. Kendaraan Roda 2

Pada kendaraan beroda 2 terdapat 2 titik blind spot yang perlu diperhatikan yakni pada bagian kanan-kiri belakang dan di bagian belakang kendaraan.

Faktor visibilitas atau jarak pandang ketika berkendara memiliki peranan penting khususnya bagi kendaraan roda dua.

Karena jika dibandingkan dengan kendaraan lain, sepeda motor yang memiliki dimensi paling kecil masih sering tidak terlihat oleh kendaraan besar lainnya.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya