Calon Wali Kota Semarang Ini Sempat Salah Minum Jamu

Setelah ditelusuri, jamu yang diminumnya ternyata jamu datang bulan milik sang istri.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 08 Des 2015, 14:17 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015, 14:17 WIB
Jamu Herbal 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Semarang - Jamu menjadi favorit bagi sebagian orang yang ingin meningkatkan stamina tubuh. Manfaat itu juga diyakini oleh calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Hendi, panggilan akrabnya, rajin meminum jamu yang disiapkan sang istri setiap pagi. Kebiasaan itu semakin rutin dilakoninya seiring padatnya jadwal kampanye pilwalkotnya.

"Setiap pagi istri saya menyiapkan jamu. Kadang ada juga multivitamin. Saya menurut saja," ujar Hendi saat mengobrol di warung kaki lima, Senin malam, 7 Desember 2015.

Suatu pagi, asistennya menyampaikan ada kegiatan jalan sehat yang harus diikutinya. Karena waktunya sangat mepet, Hendi tak sempat menyentuh apa pun untuk dimakan.

Ia memilih segelas jamu untuk mengganjal perut kosongnya. Ia langsung berpamitan pada istri dan anaknya setelah segelas jamu itu tandas tak bersisa.

 



"Sekitar jam 9, saat sarapan, saya ditelepon istri saya. Menanyakan kok jamu yang disiapkan belum diminum? Barangkali saya lupa," tutur Hendi.

Hendi kaget. Ia ingat sudah meminum jamu yang terhidang. Setelah ditelusuri, jamu yang diminumnya ternyata ialah jamu datang bulan milik sang istri, Kris Septiana. Jamu untuk Hendi dituang di gelas berbeda.

Penjelasan itu membuatnya panik. Ia yang awalnya tidak merasakan efek apa-apa tiba-tiba merasa lemas. Hendi akhirnya menghubungi ibunya untuk menanyakan tentang efek minum jamu datang bulan bagi laki-laki.

"Saya nanya hanya pada ibu. Malu tho, Mas. Untung Ibu saya menenangkan dan yang saya minum cuma kunyit asam yang bagus untuk kendali asam lambung," ujar Hendi tersipu malu.**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya