Liputan6.com, Surabaya - Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya didampingi istri dan keluarga besarnya. Mengenakan kemeja putih dan berkopiah, calon wali kota Surabaya nomor urut 1 tersebut jalan kaki menuju TPS yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya di kawasan Semolowaru Selatan, Surabaya.
"Alhamdulillah ini semua keluarga berkumpul, sekalian istri dan anak anak, menantu, bahkan cucu-cucu saya ajak," ujar Rasiyo di kediamannya, Rabu (9/12/2015).
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi ini terus menebar senyum dan menyapa sejumlah tetangga dan warga sekitar. Tepat pukul 09.00 WIB, Rasiyo tiba di TPS dan registrasi dengan menyerahkan formulir C-6 ke petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
"Saya tadi mendapat nomor urut 45 ketika mencoblos menurut saya itu rejeki karena kalau ditambahkan berarti 9, yang merupakan angka keberuntungan," ujar Rasiyo.
Tidak itu saja, Rasiyo yang juga pensiunan PNS mengaku mendapat firasat baik dengan melihat cahaya tepat usai salat malam dan istighosah yang dilakukan semalam sebelum hari H pencoblosan.
Baca Juga
Sementara itu, calon wakil wali kota Lucy Kurniasari juga hadir. Dia tidak mencoblos karena berkartu tanda penduduk DKI Jakarta. Mantan ning Surabaya ini tetap optimistis pada pilkada kali ini akan menjadi pemenang dan diberi kesempatan bersama Rasiyo membangun "Kota Pahlawan" selama 5 tahun ke depan.
"Ya kami tetap mohon doa restu kepada semua warga Surabaya di Pilkada ini dan tetap optimistis mampu meraih suara terbanyak," kata anggota Fraksi Demokrat DPR periode 2009-2014 tersebut.Â
Pilkada Kota Surabaya diikuti 2 pasangan calon, yakni nomor urut 1 Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), dan nomor urut 2 yang diusung PDI Perjuangan, yaitu Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
Advertisement