Baru 800 Ribu, Ini Langkah TemanAhok Capai Target 1 Juta KTP

Salah satu langkah yang dilakukan demi tercapainya 1 juta KTP dengan semakin memperbanyak posko atau stan pengumpulan KTP

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Mei 2016, 17:46 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2016, 17:46 WIB
20150725-Dukungan-Ahok-Jakarta2
Warga menunjukan baju yang bertuliskan "KTP GUE UDAH UNTUK AHOK" saat memberikan dukungan di salah satu Mal, Jakarta, (25/7/2015). Teman Ahok mengumpulkan satu juta KTP warga Jakarta agar Ahok bisa maju pada Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah mantap  maju dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Keputusan tersebut dibuat Ahok berkat adanya dukungan penuh dari relawan yang tergabung dalam TemanAhok.

Saat ini mereka sudah mengumpulkan sebanyak 869.706 dukungan melalui pengumpulan KTP. Jumlah tersebut telah melampaui syarat minimum dukungan untuk calon independen, yaitu 532.213 data KTP seperti yang disyaratkan KPU DKI Jakarta.

Kendati demikian, TemanAhok menargetkan dukungan hingga mencapai 1 juta. Hal itu juga menjadi syarat yang diberikan Ahok bila para relawan menginginkan dirinya maju melalui jalur independen.  


"Kami optimistis. Kami akan terus mengusahakan bisa menggenapi 1 juta KTP," ucap Amalia kepada Liputan6.com, Senin (23/5/2016).

Salah satu langkah yang dilakukan demi tercapainya 1 juta KTP, kata Amelia, yaitu dengan semakin memperbanyak posko atau stan pengumpulan KTP. Selain itu, pihaknya juga menggelar berbagai acara hiburan seperti TemanAhok fair yang digelar dalam waktu dekat ini.

"Akhir bulan ini kami akan menyelanggarakan TemanAhok Fair dengan tema Sejuta Teman, Sejuta Harapan. Rencananya tanggal 28-29 Mei di Hall B, Gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran," ungkap Amalia.

Dengan acara itu, dia berharap akhir Juni, target 1 juta KTP itu sudah terkumpul.

"Kami berharap bida secepatnya, akhir Mei kalau bisa. Tapi kalau enggak bisa, ya akhir Juni. Yang jelas awal Agustus sudah harus siap diserahkan ke KPUD DKI," kata Amalia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya