Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra memutuskan mengusung Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan ini disampaikan langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Pouyono mengatakan, keputusan itu diumumkan Prabowo saat rakornas Gerindra di Lembah Hambalang Desa Bojong Koneng Bogor Jawa Barat, Jumat hari ini.
"Itu dinyatakan langsung oleh Pak Prabowo dalam rakornas dan memang belum diumumkan secara resmi ke publik," ucap Arief kepada Liputan6.com, Jumat (29/7/2016), di Jakarta.
Menurut dia, pilihan Prabowo jatuh ke Sandiaga lantaran Sjafrie Sjamsoeddin mundur dari pencalonan. "Sjafrie sudah mundur," tegas Arief.
Selain mundurnya Sjafrie, lanjut Arief, dasar ditunjuknya Sandiaga adalah karena kader sendiri dan bisa mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Pertimbangan jelas, Gerindra akan dorong kadernya sendiri dong. Dan kita yakin kok, Sandiaga akan kalahkan Ahok dengan mudah," ungkap Arief.
Menurut dia, dengan Ahok maju lewat jalur parpol, akan banyak kader partai pendukung dia tak memilihnya. "Kita tahulah mesin partai pendukung Ahok itu pasti akan lemot, karena kader partai pendukung Ahok tidak akan pilih Ahok," tutup Arief.
Energi & Tambang