Didatangi KPU, Warga Pulau Untung Jawa Jadi Merasa Warga Jakarta

Jarang disentuh pemerintah, warga Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, tumpah ruah menghadiri panggung hiburan yang digelar KPU.

oleh Muslim AR diperbarui 21 Agu 2016, 17:26 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2016, 17:26 WIB
Warga Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, tumpah ruah menghadiri panggung hiburan yang digelar KPU.
Warga Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, tumpah ruah menghadiri panggung hiburan yang digelar KPU. (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - Jarang disentuh pemerintah, warga Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, tumpah ruah mendatangi panggung hiburan rakyat. Dalam acara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Seribu menyosialisasikan jadwal Pilkada DKI 2017.

"Acara kayak gini mah terakhir 5 tahun yang lalu," ujar Sanila (38) warga RT 02 RW 02, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Minggu (21/8/2016).

Mereka sangat antusias, meski cuma ada 3 TPS di Pulau Untung Jawa. Harapan para warga, jangan lagi mereka menjadi anak tiri Ibu Kota.

"Kalau enggak ada sosialisasi, enggak bakalan tahu mas, berasa enggak jadi warga Jakarta gitu," kata Ayani (30) warga lainnya.

Yani, merasa kunjungan pemerintah cuma saat pemilu saja. Bahkan, mereka jarang dikunjungi kala kampanye. Ia dan puluhan ibu-ibu lainnya merasa sosialisasi serupa ini harus lebih sering.

"Kalau enggak ada kayak gini, kami mana tahu," kata Sulasti (33) warga lainnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Seribu Sumarno mengingatkan warga Pulau Untung Jawa agar tak lupa mengecek nama mereka ke PPS dan petugas, apakah sudah terdaftar atau belum.

"Sebelum DPT (Daftar Pemilih Tetap) diumumkan, bapak ibu harus cek namanya terdaftar atau enggak. Kalau enggak hubungi ketua RT, Petugas PPS atau Lurah," kata Sumarno.

Sumarno juga mengingatkan warga agar tak saling marah dan benci jika berbeda dukungan. Apalagi, Sumarno memastikan tak ada calon Independen yang akan bertarung di Pilkada 15 Februari 2017 nanti.

Saat ditanyai warga kapan mereka bakal tahu siapa saja calon Gubernur yang akan mereka pilih, Sumarno menerangkan jadwalnya. "Nanti akhir Oktober, kami umumkan siapa calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bisa bapak ibu pilih. Tapi, kami pastikan tak ada Gubernur dari calon Independen," ucap Sumarno.

Warga yang berdatangan, memenuhi tenda yang disediakan panitia. Mereka juga menyebar menonton panggung rakyat yang dihibur dangdut ini dari kejauhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya