PDIP dan PKB Berebut Calon Petahana di Pilkada Brebes

Idza Priyanti adalah kader PDIP yang kini menjabat sebagai Bupati Brebes.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 23 Agu 2016, 07:40 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2016, 07:40 WIB
Calon bupati Brebes petahana Idza Priyanti
Calon bupati Brebes petahana Idza Priyanti

Liputan6.com, Brebes - PDIP dan PKB Brebes, Jawa Tengah saling berebut calon bupati petahana Idza Priyanti. Kedua partai itu sama-sama ingin mengusung Idza di Pilkada Brebes.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Brebes, Cahrudin mendengar jika Idza mendaftarkan diri di penjaringan calon bupati PKB. Dia pun mengancam untuk menindak tegas kadernya itu jika terbukti mendaftar sebagai calon bupati ke PKB.

"Saya tegaskan, kalau ada temuan baru berupa alat buktinya, kami pasti tindak lanjuti. Tapi coba mana ada enggak buktinya," ucap Chaerudin di Brebes, Jateng, Senin 22 Agustus 2016. 

Hingga kini, kata dia, DPC PDIP belum percaya jika Idza Priyanti telah mendaftar ke PKB. Ia menyatakan jika kedatangan calon bupati petahana ke DPP PKB hanya karena diundang.

"Kami sudah klarifikasi kepada yang bersangkutan, menurut dia (Idza Priyanti) datang ke Jakarta diundang, di sana hanya ngobrol dan ditanya-tanya saja sama DPP PKB," sambung dia. 

Ia pun menantang kepada siapa saja, agar bisa membuktikan jika Idza benar-benar mendaftar ke PKB.  
"Kalau ada bukti fisiknya silahkan tunjukkan kepada saya," imbuh Cahrudin.

Klaim PKB

Sementara itu, Ketua DPC PKB Brebes, Zubad Fahillatah kecewa dengan klaim PDIP itu. Zubad mengaku bisa membuktikan jika Idza telah mendaftar calon bupati ke PKB.

"Sekarang begini saja, kalau tanya bukti fisik itu ada di desk Pilkada DPW PKB Jateng yang membuka penjaringan, kenapa Bu Idza dipanggil tentu ada dasarnya dong," ucap Zubad Fahillatah.

Zubad menegaskan pemanggilan Idza ke DPP PKB itu adalah bagian dari proses penjaringan calon bupati atas dasar usulan dari DPW-DPW PKB yang melaksanakan penjaringan.

Menurut dia, DPW PKB bekerja sesuai pendaftaran  dari peserta. Sehingga setiap peserta yang mendaftar akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan sesuai ketentuan yang ada.

"Sesuai aturan administratif alur tahapan penjaringan itu sudah berjalan, ada dasarnya tidak asal-asalan. Bu Idza pun diundang DPP dalam rangka menjalani fit and propertest, kenapa begitu? ya karena ada berkas administrasi pendaftaran yang masuk ke sana. Kalau tidak mendaftar kenapa harus repot-repot dites, logikanya kan begitu," beber dia. 

Hingga kini, Idza Priyanti belum menjelaskan terkait kedatangannya ke DPP PKB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya