Tak Masuk Tim Sukses, Apa Peran TemanAhok?

Tugas TemanAhok jelas, di mana akan memelihara suara warga yang telah dipercayakan kepadanya, agar tetap solid.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Okt 2016, 14:45 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 14:45 WIB
Ahok melanching website TemanAhok
Ahok melaunching website TemanAhok (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Petahana Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat telah mengirimkan susunan tim pemenangan ke KPU DKI Jakarta. Tak ada satupun relawan TemanAhok masuk dalam tim pemenangan tersebut.

Juru bicara TemanAhok Amalia Ayuningtyas menegaskan tidak ada perpecahan dalam tim pemenangan. Dia menepis relawan tak mendukung pembentukan tim tersebut, karena tidak ada TemanAhok.

"Timses itu tidak pecah, tidak benar. TemanAhok ikut hadir dalam peresmian Tim. Tapi memang, TemanAhok tidak pernah ada di struktur," ucap Amalia kepada Liputan6.com, Rabu (5/10/2016).

Ia menjelaskan, struktur dalam tim pemenangan berisi kader-kader parpol yang memiliki jabatan masing-masing. Sehingga, menurut dia, tidak pantas jika salah satu dari TemanAhok masuk.

"TemanAhok itu adalah sebuah tim, gerakan. Bukan hanya Amalia, bukan Singgih (salah satu pendiri). Kita adalah semua," ujar Amalia.

Karena itu, ia menambahkan, TemanAhok sudah mendaftarkan diri sebagai sebuah organisasi relawan di bawah tim pemenangan. Sehingga, nanti akan dielaborasikan dengan lainnya.

"Kita bisa mengambil peran, saling melengkapi dengan Timses. Agar TemanAhok setara dengan relawan-relawan lain," ungkap Amalia.

Karenanya, jelas dia, tugas TemanAhok akan memelihara suara warga yang telah dipercayakan agar tetap solid.

"Jadi kami terdaftar melalui tim pemenangan sebagai sebuah relawan, di samping relawan-relawan lain. As a team not as person. Kami sadar, pertarungan sebenarnya bukan di kertas pendaftaran tim. Namun di lapangan. Mari kita bersiap untuk hal tersebut," pungkas Amalia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya