Megawati Ajak Cagub dan Cawagub Ziarah ke Makam Bung Karno

Ziarah ke makam Bung Karno tersebut adalah tradisi PDIP yang selama ini sering dilakukan Megawati dan keluarga besar partai.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Okt 2016, 09:32 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 09:32 WIB
20160921-Megawati Dampingi Ahok-Djarot ke KPUD DKI-Jakarta
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat melakukan salam komando bersama jajaran KPUD DKI Jakarta usai mendaftarkan diri untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengajak para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung partainya, berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Mereka yang direncanakan ikut adalah pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Ahok-Djarot, pasangan cagub-cawagub Banten Rano-Embay, pasangan Hana Hasanah-Tony Yunus dari Gorontalo, Rustam-Irwansyah dari Bangka Belitung, Ali Baal Masdar dari Sulawesi Barat, dan Dominggus Mandacan dari Papua Barat.

"Kegiatan ziarah kubur atau nyekar ke makam Bung Karno tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi beberapa pengurus DPP PDIP lainnya," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Jakarta, Senin (10/10/2016).

Sementara itu, Wasekjen PDIP Achmad Basarah menuturkan, ziarah ke makam Bung Karno tersebut adalah tradisi PDIP yang selama ini sering dilakukan oleh Megawati dan keluarga besar partainya.

"Baik pada momentum keagamaan seperti akan memasuki bulan suci Ramadan dan Idul  Fitri maupun saat akan menghadapi momentum penting hajatan nasional seperti  pemilu. Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk menghormati jasa jasa Bung Karno sebagai Bapak Bangsa Pendiri Negara Indonesia dan sekaligus mendoakan semoga arwah beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Basarah.

Menurut dia, kehadiran para cagub dan cawagub tersebut juga untuk mengingatkan mereka semua agar dalam mengikuti proses pilkada nanti tidak menggunakanakan cara cara yang tidak sesuai kepribadian bangsa Indonesia.

"Apalagi menggunakan cara cara yang dapat merusak eksistensi dan keutuhan NKRI seperti mengeksploitasi isu SARA dan sebagainya," tegas Basarah.

Selain itu, dia pun berpesan kepada Ahok-Djarot jika terpilih lagi, agar bisa mengimplementasikan amanah dan ajaran Bung Karno.

"Agar menjaga dan mengimplementasikan amanah dan ajaran-ajaran Bung Karno khususnya untuk menciptakan kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial yang berdasarkan Pancasila melalui haluan politik Trisakti," Basarah memungkas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya