Relawan Machfud Bagikan Masker untuk Pedagang Pasar Krukah Surabaya

Anto mengatakan, bukan hanya Pasar Krukah saja yang menjadi titik pembagian masker gratis dari Cak Machfud.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Agu 2020, 11:13 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 08:08 WIB
Relawan Machfud membagikan masker untuk pedadang di Surabaya. (Istimewa)
Relawan Machfud membagikan masker untuk pedadang di Surabaya. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Machfud Arifin membagikan ratusan masker untuk para pedagang di Pasar Krukah, Kota Surabaya. Pembagian masker tersebut dikomandoi oleh Komunitas Pendukung Machfud Arifin (KPMA).

Ketua Komunitas Pendukung Machfud Arifin Murdianto Setiawan menuturkan, untuk Pasar Krukah sendiri total ada 470 masker yang disebar secara gratis. Anto menyebut, untuk masing-masing pedagang diberikan dua buah masker.

"Untuk Pasar Krukah kita bagikan masker gratis untuk 235 pedagang. Setiap pedagang kita beri dua masker, untuk gonta-ganti," ujar pria yang akrab disapa Anto itu.

Anto mengatakan, bukan hanya Pasar Krukah saja yang menjadi titik pembagian masker gratis dari Cak Machfud. Pada saat yang bersamaan, kata Anto, KPMA juga membagikan masker gratis untuk para pedagang di Pasar Manyar, Kota Surabaya.

"Hari ini KPMA juga bagikan masker gratis untuk Pasar Manyar. Total ada 426 yang kita bagikan di sana," jelas Anto.

Hindari Virus Makin Meluas

Relawan Cak Machfud itu memang giat membagikan masker untuk warga Surabaya. Khususnya pada lokasi-lokasi yang dinilai rawan penyebaran Covid-19. Hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus asal Wuhan, China itu semakin meluas.

"Sesuai intruksi dari Cak Machfud, kita akan terus bergerak dalam upaya menekan dan mencegah penyebaran virus Covid-19 di Surabaya semakin tinggi," ujar Anto.

Hingga hari penyebaran virus Covid-19 di Surabaya masih tergolong cukup tinggi. Menurut data terbaru dari laporan website lawancovid-19.Surabaya.go.id jumlah pasien positif corona mencapai 2418 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya