Siapa Menang Pilkada DKI Versi Survei Charta Politika?

Menurut survei Charta Politika, jika pilkada DKI dilakukan hari ini maka terjadi dua putaran.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 29 Nov 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2016, 15:15 WIB
20161030-Aksi-Pilkada-Damai-JT5
Para relawan berfoto bersama mengenakan topeng dan atribut tiga paslon Cagub/Cawagub DKI Jakarta saat melakukan aksi kampanye pilkada damai, aman dan sportif di CFD, kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (30/10). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Charta Politika merilis survei terkait elektabilitas dan popularitas dari tiga pasangan calon cagub-cawagub yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2017. Hasilnya, pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni lebih unggul dibanding dua rivalnya.

Dari hasil surveinya yang dilakukan pada 17-24 November 2016, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat hanya terpaut 0,1 persen dari Agus-Sylvi yang unggul pada angka 30,4 persen.

Elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 29,3 persen. Sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 26,9 persen.

"Selisihnya masih margin of error, saya tak bisa katakan siapa nomor satu, dua dan tiga secara statistik. Sebagai statistik tak bisa disebut peningkatan," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).

Yunarto menjelaskan, berdasarkan hasil tersebut, jika Pilkada DKI Jakarta diselenggarakan hari ini, maka akan berpotensi terjadi 2 putaran. Sebab dari hasil survei yang disajikan, tidak ada satu pun pasangan calon yang berhasil unggul di atas 50 persen.

Charta Politika melakukan survei terhadap responden yang tersebar di 5 wilayah kota administrasi DKI Jakarta dan satu Kepulauan Seribu. Survei tersebut memiliki margin of error kurang dari 3,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya