Kebanjiran Sejak Ada RPTRA, Warga Pondok Bambu Mengadu ke Ahok

Ahok kemudian mengajak Ciptaningsing satu mobil dengannya untuk melihat langsung lokasi banjir.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Jan 2017, 14:07 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 14:07 WIB
Kebanjiran Sejak Ada RPTRA, Warga Pondok Bambu Mengadu ke Ahok
Kebanjiran Sejak Ada RPTRA, Warga Pondok Bambu Mengadu ke Ahok

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu bernama Ciptaningsih mengadu kepada calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lantaran lingkungan rumahnya kebanjiran sejak dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di dekat rumahnya.

"Masalah RPTRA depan rumah saya, anak-anak memang senang bermain di sana. Tapi di sisi lain, kami kebanjiran Pak tiap hujan," ujar perempuan yang disapa Ningsih di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Ningsih menyebut, lahan yang dibangun RPTRA semula adalah lahan resapan air. "Tadinya resapan air pak," ucap Ningsih.

Mendengar keluhan Ningsih, Ahok langsung menjawab dengan mengajak Ningsih ke RPTRA bersama dirinya usai acara bedah buku berakhir.

"Abis ini ikut saya. Saya langsung ke tempat ibu, ikut mobil saya," ujar Ahok.

Usai acara bedah buku A Man Called Ahok, mereka langsung meluncur ke jalan Amal RT 02 RE 01, Pondok Bambu. Ahok berkeliling RPTRA untuk menemukan penyebab banjir adalah tak ada saluran air di sana.

Menurut Ahok, penyebab utama adalah tak ada selokan di sana lantaran dibangun permukiman ilegal. "Solusinya bangun got semua ini," tandas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya