Ahok: Bu Sylvi Kurang Paham Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja

Debat Cagub DKI 2017 malam ini mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta pengelolaan tata kota.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Jan 2017, 21:17 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 21:17 WIB
20170113-Debat-Cagub-DKI-2017-Ahok-FF
Ekspresi Basuki T Purnama (Ahok) saat memaparkan visi misi pada debat perdana Cagub DKI Jakarta di Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). Ahok akan atasi kemiskinan tanpa bantuan tunai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai cawagub Sylviana Murni kurang memahami teknis penyusunan anggaran berbasis kinerja.

"Bu Sylviana kurang memahami penyusunan anggaran berbasis kinerja. Birokrat lama memang banyak yang tidak memahami hal ini. Padahal ini sudah digunakan sejak 2001, dan 2006 digunakan nasional," ujar Ahok saat Debat Cagub DKI 2017 di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan (27/1/2017).

Anggaran berbasis kinerja, menurut Ahok, adalah uang yang ada mengikuti fungsi. Konsep penyusunan anggaran berbasis kinerja yang dimaksud Ahok adalah menentukan kegiatan mana saja yang harus diprioritaskan dan mendapat alokasi anggaran yang besar.

Debat Cagub DKI 2017 malam ini mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta pengelolaan tata kota. Debat dipandu dua moderator, yaitu Tina Talisa dan Eko Prasojo.

Sama seperti sebelumnya, Debat Cagub DKI 2017 putaran kedua ini juga disiarkan langsung seluruh stasiun televisi swasta nasional. Sementara, debat putaran ketiga atau yang terakhir akan digelar pada 10 Februari 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya