Liputan6.com, Jakarta - Di antara pasangan calon lain, paslon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat terlihat lebih santai pada debat cagub DKI putaran kedua yang digelar pada Jumat, 27 Januari 2017.
Sepanjang debat, meski diserang dari kanan-kiri, Ahok-Djarot tetap tertawa. Apa alasan mereka tetap santai menghadapi gempuran kritik dan sindiran dari lawan?
"Ketawa (karena) banyak yang tidak rasional. Ketawa saja biar masyarakat Jakarta yang menilai. Wong, kami serba salah, senyum salah, cemberut salah. Apa pun salah. Biar saja. Masyarakat bisa lihat mana yang lebih berkualitas," ujar Djarot di kawasan Menteng, Sabtu (28/1/2017).
Menurut Djarot, salah satu alasan dia dan Ahok banyak tertawa lantaran mendengar jawaban dari pasangan calon lain yang banyak tidak rasional.
Advertisement
"Warga Jakarta bisa lihat mana yang programnya komplet, mana yang masih di awang-awang dan tidak rasional," ucap Djarot.
Djarot menyebut debat semalam cukup seru dengan banyaknya serangan. Serangan itu datang tidak hanya ditanyakan langsung ke Ahok-Djarot, tapi juga pertanyaan ditanyakan ke paslon lain dengan tujuan menyerang Ahok-Djarot.
"Manuver menyerang? Itu, kan, anggapannya. Kasih umpan (pertanyaan ke paslon lain) supaya serang kami. Enggak apa-apa, Biasa, kok, diserang he-he-he," Djarot menandaskan.