Sandi: Rhoma Saja Dukung, Kalau Masih Ada Tak Dukung Terlalu

Sandiaga Uno optimistis semakin menggalang dukungan dari berbagai lapisan masyarakat Jakarta.

oleh Khairur Rasyid diperbarui 30 Jan 2017, 06:34 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 06:34 WIB
Cagub DKI nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Cagub DKI nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat menghadiri Debat Cagub DKI Putaran Kedua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Jumat (27/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Deklarasi dukungan Partai Idaman, pimpinan Rhoma Irama kepada pasangan cagub dan cawagub nomor urut tiga, membuat Sandiaga Uno optimistis semakin menggalang dukungan dari berbagai lapisan masyarakat Jakarta.

Sandiaga menyayangkan jika masih ada warga DKI yang tidak memilih Anies-Sandi untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Bang Haji Rhoma Irama aja dukung kami, kalau masih ada yang enggak dukung sungguh terlalu," canda Sandiaga Uno, saat deklarasi dukungan Partai Idaman untuk Cagub dan Cawagub DKI, di Resto Al Jazeera, Cikini, Jakarta Pusat , Minggu (29/01/2017).

Menurut ayah dari Anneesha Uno ini, meskipun sering bertemu dengan Rhoma Irama dan punya kedekatan secara personal dengan raja dangdut tersebut, Sandi menjelaskan jika keputusan Rhoma Irama untuk mendukung dirinya dan Anies Baswedan melalui proses yang sangat panjang.

"Pertama kalinya saya datang ke Bang Haji Rhoma malah mewawancarai saya, mengenai pandangan saya terkait Islam yang rahmatan Lil Al-Amin. Beliau menanyakan terkait fenomena-fenomena yang terdapat saat ini. Masalah sosial. Setelah itu tidak langsung mendukung kami, beliau membawa ke sidang pleno dulu, baru diputuskan dukungan ke kami," kata sandi.

Sandiaga menambahkan, cara dukungan Rhoma Irama yang juga artis ini patut diapresiasi. Hal ini menurut Sandi merupakan cara yang benar seorang artis mendukung cagub dan cawagub.

"Inilah cara artis mendukung yang bener bukan hanya ikut-ikutan bukan hanya keliatan dukung, tapi ada sebuah sebuah pertimbangan kayak Bang Haji Rhoma melalui pertimbangan rasional sosiologis dan psikologis." tutup Sandiaga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya