Saat Kaum Difabel Mendukung Jagoannya di Debat Cagub DKI

Para kaum difabel ini datang dari beragam pendukung pasangan calon.

oleh Delvira HutabaratMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Feb 2017, 20:17 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 20:17 WIB
20170210-Debat-Cagub-DKI-2017-Jakarta-FF
Para paslon menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat Debat Final Cagub-Cawagub DKI 2017 di Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya pejabat, tim sukses saja yang menghadiri debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta putaran terakhir, di Hotel Bidakara, Jakarta. Para kaum difabel juga turut hadir dalam debat pamungkas malam ini.

Para kaum difabel ini datang dari beragam pendukung pasangan calon. Mereka datang menggunakan atribut kebanggaan pasangan calon yang mereka dukung.

Massa pendukung nomor urut 1 mengenakan seragam hitam bertuliskan AHY-SYLVI. Sementara pendukung pasangan nomor urut 2 mengenakan baju dan syal kotak-kotak. Sedangkan pendukung nomor urut 3 mengenakan baju putih dan peci hitam.

Seorang pendukung berbaju kotak-kotak tampak bersemangat mengayuh kursi rodanya memasuki ruangan tempat debat berlangsung. Begitu pula para tuna netra yang tergabung dalam pendukung Anies-Sandi tampak bersemangat memasuki ruangan debat.

Tim Humas KPUD Jakarta menyatakan, bahwa para kaum difabel tersebut adalah undangan khusus pihaknya.

"Iya mereka undangan kami," kata Puji, salah satu tim humas KPU DKI kepada Liputan6.com, di lokasi debat.

Debat Cagub DKI yang berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB ini akan mengangkat tema masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan lintas tema terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

 

*** Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya