KPU DKI Sebut TPS di Lokasi Gusuran dan Apartemen Rawan

KPU DKI Jakarta berkoordinasi dengan petugas keamanan jelang Pilkada DKI Jakarta 15 Februari besok.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Feb 2017, 13:08 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2017, 13:08 WIB
KPU DKI
KPU DKI

Liputan6.com, Jakarta - KPU DKI Jakarta berkoordinasi dengan petugas keamanan jelang coblosan pilkada 15 Februari besok. 

Ketua KPU DKI Sumarno menyatakan, pihaknya meminta pengamanan khusus pada dua hal, yakni pengiriman kotak suara dan saat berlangsungnya rekapitulasi suara.

"Jadi saya mengajukan permohonan kepada Pak Kapolda untuk pengawalan sesuai kebutuhan. Tidak perlu terlalu wah," kata Sumarno, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Sumarno menyatakan, ada beberapa titik rawan saat pencoblosan nanti, yakni lokasi penggusuran dan apartemen.

"Ada TPS rentan di daerah yang kemarin digusur. Karena itu TPS kita bangun di pinggirannya. Ada juga TPS di apartemen, karena waktu pendataan ada (penghuni) yang enggak ada. Dikhawatirkan pas hari H mereka geruduk. Jadi kita tentukan ini enggak boleh, memilih harus sesuai alamat KTP,"  ucap Ketua KPU DKI Sumarno.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya