Masih Ada Ahok di Kampung Akuarium

Tidak hanya di TPS 16, pasangan Ahok - Djarot juga memperoleh suara di TPS 17.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 16 Feb 2017, 08:07 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 08:07 WIB
Ahok
Ahok

Liputan6.com, Jakarta Proses penghitungan suara Pilkada DKI 2017 mulai berlangsung di TPS 16 dan TPS 17 yang berdiri di depan Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara. Dua TPS tersebut diperuntukkan bagi warga Pasar Ikan, Kampung Akuarium, dan warga sekitar yang terdampak relokasi.

Di TPS 16, pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara sebanyak 271 suara. Sementara itu pasangan Ahok-Djarot di posisi kedua dengan perolehan 114 suara. Dan AHY menduduki posisi buncit dengan 31 suara serta ada enam surat suara tidak sah. Perolehan suara Ahok pun menjadi kejutan meski berada di posisi kedua.

Tidak hanya di TPS 16, pasangan Ahok - Djarot juga memperoleh suara di TPS 17. Namun, lagi-lagi pasangan Anies-Sandi perkasa dengan 249 suara. Sedangkan Ahok-Djarot 54 suara disusul pasangan Agus-Sylvi 16 suara dan satu surat suara rusak.

Hasil berbeda ditemui di TPS 30 Penjaringan. Di sini pasangan Ahok-Djarot menang telak dengan perolehan 339 suara. Sementara untuk Anies-Sandi hanya memperoleh dua suara dan tidak ada suara untuk pasangan Agus-Sylvi.

Proses penghitungan suara di TPS 16 dan TPS 17 juga berlangsung ramai. Sorak-sorai para pendukung pasangan calon mulai bergemuruh saat petugas KPPS mulai menghitung suara dengan diawali membuka kotak suara.

Cuitan, celetukan, ataupun gurauan warga yang menyaksikan mendadak sontak menambah semarak saat penghitungan suara.

"Aduh siapa sih yang nyoblos, udah digusur masih aja dipilih lagi," celetuk salah satu warga yang disambut teriakan dan tawa warga lainnya.

Meski begitu, penghitungan suara berlangsung aman dan tertib. Aparat kepolisian pun berjaga di sekitar kawasan Penjaringan dan sekitarnya untuk memastikan pilkada berjalan damai.

Bekas warga Kampung Akuarium, Akbar (37), berharap Gubernur DKI Jakarta yang terpilih adalah pemimpin yang pro-rakyat kecil.

"Ya, kalau bisa terpilih pemimpin yang amanah. Jangan main asal gusur," kata Akbar saat ditemui usai mencoblos di TPS 017.

Di sisi lain dia menuturkan, pemimpin Jakarta ke depan harus mau berkomunikasi lebih intens dengan warganya, sebelum mengeksekusi setiap kebijakan. Meski diberikan penggantian tempat tinggal, dia menyebutkan, langkah penggusuran sangat minim komunikasi. "Komunikasi pentinglah," ujar Akbar.

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) perolehan hasil pilkada yang berlangsung Rabu 15 Februari kemarin, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan kedua dengan memperoleh 40,1 persen suara. Sementara posisi satu ditempati pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot dengan perolehan 43,2 persen suara, dan di posisi terakhir pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni 16,7 persen suara.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya